Kendari – Sebanyak 103 rumah warga dilaporkan terdampak banjir akibat meluapnya aliran Sungai Kali Wanggu, Kota Kendari. Menanggapi kondisi tersebut, Satuan Brimob Polda Sulawesi Tenggara segera bertindak cepat melalui Tim SAR Brimob dengan mendirikan posko siaga dan menurunkan personel ke lokasi terdampak.
Dipimpin oleh Dantim SAR sekaligus Pasi Logistik Batalyon A Pelopor, Ipda Zaenal Sitaba, tim Brimob telah mendirikan tenda posko darurat di sekitar area banjir guna membantu proses evakuasi dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga yang membutuhkan.
Komandan Satuan Brimob Polda Sultra, Kombes Pol Sugianto Marweki, S.I.K., M.Si., menyampaikan bahwa keberadaan Brimob di lokasi banjir merupakan wujud nyata dari kehadiran Polri di tengah masyarakat dalam kondisi darurat.
“Kami menurunkan personel untuk siaga 24 jam di titik-titik rawan dan membantu warga terdampak. Selain mendirikan posko, tim juga siap melakukan evakuasi lanjutan dan menyalurkan bantuan logistik,” ujar Kombes Pol Sugianto.
Selain itu, Komandan Satbrimob juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan mengingat curah hujan yang masih tinggi dalam beberapa hari ke depan. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara instansi pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat seperti ini.
Hingga berita ini diturunkan, personel Brimob masih bersiaga di lokasi banjir, terus memantau kondisi air, dan melakukan patroli di kawasan rawan banjir demi keselamatan warga sekitar.
