Bengkulu – Satuan Brimob Polda Bengkulu menggelar lomba mural dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Brimob Polri.
Lomba lukisan atau gambar yang dibuat langsung di permukaan dinding atau tembok ini diikuti 97 pelukis dari seluruh Provinsi Bengkulu.
Ajang ini digelar tanggal 2 – 3 November 2024, memperebutkan juara 1 hingga harapan 3.
Komandan Satuan Brimob Polda Bengkulu, Kombes Pol. Muhammad Fachry, S.IK, SH, M.Si mengatakan lomba mural ini dilaksanakan dalam rangka HUT ke-79 Brimob.
“Dalam rangka HUT Brimob ini kami menggelar lomba mural. Bbanyak peminat dalam perlombaan ini, bahkan ada anak-anak yang turun dalam perlombaan,” ungkap Dansat Brimob.
Ada yang menarik. Dari banyaknya peserta, diantaranya ada peserta dari kalangan disabilitas yang ikut serta dalam perlombaan mural kali ini.
“Dari 97 pelukis ada beberapa anak disabilitas yang ikut serta pada perlombaan ini”
Ia melanjutkan kegiatan ini bertujuan mengembalikan semangat para pelukis khususnya mural di Provinsi Bengkulu yang selama ini belum terlalu dikenal.
Selain itu, Satuan Brimob Polda Bengkulu juga meminta pada para pelukis untuk memberikan masukan serta kritik terhadap Brimob dalam bentuk lukisan mural.
“Dalam acara perlombaan mural ini kami meminta masukan untuk Brimob lewat lukisan mural. Dengan masukan itu kami bisa berbenah dan menjadi lebih baik lagi,” Ucap Dansat Brimob.
Ia menambahkan pemenang lomba akan diumumkan pada 3 November 2024. Bagi pemenang nanti, Dansat Brimob berharap teruslah melukis dan membuat seni yang indah.
“Untuk tahap akhir penilaian akan dinilai langsung juri profesional dan juri kehormatan yaitu Kapolda Bengkulu Irjen Pol Anwar, S.IK, M.Si,”
Sementara Ketua Asosiasi Seni Rupa Provinsi Bengkulu, Rommi Roestam, S.Sn yang sekaligus juri dalam perlombaan mural, menyatakan lomba ini sangat baik bagi pegiat seni. Polri dalam hal ini Brimob mewadahi pelaku seni dan itu adalah hal yang baik.
“Kami sebagai pelaku seni mengapresiasi kegiatan ini harapannya kegiatan ini tidak hanya satu kali digelar, namun ada gelaran seperti ini secara berkelanjutan,” tutup Rommi.