Diduga Tak Transparan, Diskominfo Kabupaten Bogor Belum Bayarkan Publikasi Media Sejak Juli

Cibinong,

Dalam menjalankan fungsi strategis sebagai komunikator Pemerintahan Daerah, tentunya Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor memerlukan media masa untuk membantu menunjang kerja publikasi.

Utamanya, dalam menyebarluaskan informasi kepada Publik mengenai program, kegiatan, kebijakan, dan keberhasilan pembangunan di Kabupaten Bogor.

Disamping hal tersebut, perusahan media juga memenuhi syarat kerja sama yang ditetapkan diantaranya, legalitas badan Hukum Perusahaan Media, mengajukan permohonan kerja sama berupa profil perusahaan lengkap dan harga penawaran.

Namun hal tersebut malah menimbulkan segudang pertanyaan karena pelaksanaannya tidak di lakukan dengan yang sebetul betulnya.

Namun anehnya, Diskominfo Kabupaten Bogor mengalokasikan anggaran Media tahun 2024, ketika pada saat pencairan belum bisa membayar atau sering terlambat soal tagihan publikasi Advetorial media yang telah masuk seharusnya tepat waktu dibulan Maret.

“Padahal Kegiatan berita Advetorial dibulan Juli otomatis anggaran itu dibayarkan bulan Agustus, kenapa masih belum ada kejelasannya sudah hampir 2 bulan masuk Oktober ini.” ujarnya salah satu dari Wartawan yang tidak mau sebutkan namanya, Jum’at (04/10/24).

Lebih lanjut, “Sangat tidak logika. Sebab setahu saya, anggaran yang di kelola oleh Dinas Kominfo Kabupaten Bogor lumayan besar. Dengan kata lain, anggaran itu akan merata jika mekanisme pencairannya sesuai dengan semestinya. Akan tetapi realita berbeda, beberapa media saat ini belum terlunasi,” ujarnya.

Wartawan mencoba konfirmasi ke salah satu pejabat Diskominfo Kabupaten Bogor yaitu Mega mengatakan, wlkmslm,,,tadi pagi ada info dari bu sekdis ditempt apel… RAPBD Perubahan msh d evaluasi gubernur slm 2 minggu, kemungkinan anggaran perubahan bisa digunakan pada awal oktober pak.” Ujarnya kepada wartawan melalui pesan WhatsApp, Senin (02/09/24)

Ditempat terpisah Wartawan mencoba kembali konfirmasi ke Kasubag Diskominfo Kabupaten Bogor Dina mengatakan, “belum Pak”. Ujarnya.

Disisi lainnya Wartawan mencoba konfirmasi ke Kepala Dinas Diskominfo tidak merespon pertanyaan Wartawan hingga berita ini dimuat.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed