Setelah 2 hari sejak senin 28 Oktober hingga 29 Oktober 2024, warga Bangka Tengah khususnya warga Beriga menyampaikan aspirasinya dengan mendatangi kantor PT Timah Tbk, Kantor DPRD dan Kantor Gubernur Kep. Babel. Hal itu didasari penolakan penambangan oleh PT Timah di wilayah laut Beriga, Kab. Bangka Tengah.
Kehadiran aparat sangat penting dalam pelaksanaan aksi damai ini untuk memastikan terpeliharanya kamtibmas. Peran Brimob meskipun dalam standar operasionalnya pada saat situasi anarkis atau ekskalasi yang tinggi, tapi dengan acuan “Brimob yang Humanis” memiliki peran penting dalam kawal demokrasi masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya.
Kehadiran Brimob di tengah masyarakat dapat memberikan rasa aman dan nyaman adalah sebagai wujud Brimob Humanis. Selain itu Brimob sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Begitu juga dengan peristiwa aksi damai warga Beriga, Brimob berperan untuk hadir di tengah masyarakat memastikan keamanan dan keselamatan warga.
Komandan Satuan Brimob Polda Kep. Babel, Kombes Pol. Esty Setyo Nugroho, S.I.K. dalam kesempatan itu pula beliau masuk di tengah-tengah masyarakat. Dansat memantau langsung situasi yang terjadi di lapangan. Hal ini merupakan langkah pimpinan untuk dapat melakukan intruksi di saat situasi yang harus membutuhkan perkuatan Brimob. Pada kesempatan itu pun, Dansat sesekali menyapa para warga dan mendengar curhatan mereka.
warga Beriga menyampaikan aspirasinya dengan mendatangi kantor PT Timah Tbk, Kantor DPRD dan Kantor Gubernur Kep. Babel
