Jakarta – Rapat Pimpinan Forkopimko Jakarta Timur digelar pagi ini di halaman Kantor Walikota Jakarta Timur. Selasa (04/02/25).
Kegiatan ini mengundang berbagai instansi terkait untuk membahas isu – isu strategis yang berkembang di wilayah Kota Jakarta Timur. Salah satu agenda utama rapat adalah penyampaian materi oleh Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, S.I.K., M.H., M.Si
Sebelum rapat dimulai Kapolres bersama PJU dan Kapolsek Jajaran Polres Metro Jakarta Timur melakukan kegiatan olahraga bersama dengan Walikota Kota Administrasi Jakarta Timur, Ibu Iin Mutmainah, S.Sos., M.Si. di halaman Kantor Walikota Jakarta Timur.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mempererat sinergi antara Polres dan Pemkot Jakarta Timur.
Dalam penyampaiannya Plt. Walikota Kota Administrasi Jakarta Timur Iin Mutmainah, mengungkapkan masalah banjir yang sering melanda kawasan Cakung Timur, khususnya di sekitar Perumahan JGC yang berbatasan dengan kali.
” Hal ini menjadi perhatian serius untuk mencari solusi jangka panjang guna mengurangi dampak banjir di wilayah tersebut.” Ungkap Iin.
Selain banjir, masalah tawuran di Jakarta Timur juga menjadi sorotan. Iin juga menekankan pentingnya sinergi antara tiga pilar, yaitu Babinsa, Babinkamtibmas, dan pemerintah kelurahan dalam menjaga ketertiban. Ia juga mengingatkan peran keluarga dalam mengawasi perkembangan pergaulan anak-anak.
Salah satu inovasi yang diperkenalkan Plt Walikota Jakarta Timur adalah *Platform Pintar Sekolah Lansia Online Pintar*, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia melalui pemanfaatan teknologi.
Selanjutnya Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, dalam paparannya menyampaikan sejumlah program yang diterapkan oleh Polres Metro Jakarta Timur untuk mendukung program ASTACITA.
” Beberapa program unggulan yang diperkenalkan antara lain Ketahanan Pangan, dengan program seperti pekarangan pangan bergizi di tingkat Polsek dan kecamatan, serta pemanfaatan lahan produktif.” Kata Nicolas dalam paparannya.
Iapun menyampaikan terkait kelangkaan gas elpiji 3 kg yang saat ini menjadi perhatian masyarakat.
” Perlunya Pengawasan Penyaluran Gas Elpiji 3 Kg** untuk mencegah penyalahgunaan distribusi.” Tuturnya.
Kapolres juga menyoroti masalah narkoba, tawuran, dan akun media sosial yang sering menyebarkan provokasi tawuran, yang memerlukan penanganan lebih lanjut.
” Perlunya koordinasi pihak terkait dalam penanganan tawuran, terutama pemblokiran akun – akun yang melakukan provokasi pada saat tawuran.” Tegasnya.
Sementara Letkol Ali Cahyono, Kepala Staf Kodim 0505 Jakarta Timur, menyampaikan materi tentang upaya TNI dalam memperkokoh ideologi Pancasila serta memperkuat sistem pertahanan keamanan negara. TNI juga berkomitmen untuk mendorong swasembada pangan, energi, dan ekonomi hijau di wilayah Jakarta Timur.
Dan ditambahkan, Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Timur Bpk. Imran SH, MH, membahas peran Kejaksaan dalam memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Kegiatan Rapat pimpinan ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi antar instansi di Jakarta Timur dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi, terutama dalam bidang keamanan, ketertiban, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya berbagai program yang digagas oleh Polres Metro Jakarta Timur, TNI, dan Kejaksaan, diharapkan Jakarta Timur dapat semakin maju dan aman untuk dihuni.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan diskusi antara para peserta rapat dan harapan untuk terus bersinergi demi tercapainya tujuan bersama.