Jakarta – Upaya menciptakan ketertiban dan kenyamanan berbelanja di Pasar Induk Sayur Mayur Kramatjati, Jakarta Timur, kembali digelorakan melalui kegiatan penertiban pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Los Eceran C.1.
Aksi penataan ini berlangsung pada Rabu pagi, 2 Juli 2025, dan dipimpin langsung oleh Manager Pasar Induk Kramatjati, Agus Lamun, serta didampingi Chief Security RKM, Teguh, bersama puluhan personel gabungan dari TNI-Polri, Satpol PP, dan jajaran internal pengelola pasar.
Sebelum proses penertiban dimulai, apel pengamanan digelar di depan lobi pasar sebagai bentuk koordinasi dan kesiapan seluruh tim yang terlibat.
Total 73 personel diterjunkan, termasuk unsur Polres Metro Jakarta Timur, Polsek Kramatjati, Koramil, tim penataan, Satpol PP, serta tenaga keamanan pasar.
Dalam arahannya, Agus Lamun menegaskan bahwa penertiban dilakukan sebagai bagian dari upaya menjadikan Pasar Induk Kramatjati sebagai pasar modern yang lebih tertata, aman, dan nyaman, baik bagi pedagang maupun pengunjung.
Ia juga menekankan bahwa pendekatan humanis harus menjadi landasan utama dalam pelaksanaan kegiatan ini.
“Kita tidak boleh arogan. Mereka semua saudara kita, dan sudah dilakukan sosialisasi serta koordinasi sebelumnya. Lokasi penataan juga telah disiapkan,” ujar Agus Lamun.
Kegiatan penertiban dimulai sekitar pukul 08.51 WIB, dimulai dari area depan Los Eceran C.1. Petugas gabungan melakukan pengosongan area yang selama ini dipadati PKL yang berjualan tidak sesuai zona. Pembersihan sampah juga dilakukan secara menyeluruh menggunakan satu unit traktor.
Selanjutnya, tim bergeser ke beberapa titik lainnya di sekitar Los CSB Bumbu Dapur dan sisi barat Los Eceran C.1, termasuk depan Kantor RKM.
Setiap langkah dilaksanakan secara tertib dan terukur, dengan keterlibatan aktif aparat kepolisian dan TNI sebagai pengamanan utama.
Waka Polsek Kramatjati, AKP Suhartanta, yang mewakili Kapolsek Kompol Rusit Malaka, SHI, MH, turut memantau jalannya kegiatan. Ia mengapresiasi sinergi lintas sektor dalam menjaga suasana tetap kondusif dan tanpa gesekan dengan para pedagang.
Pukul 11.30 WIB, seluruh rangkaian penertiban dinyatakan selesai. Situasi tetap aman dan tertib. Para pedagang yang sebelumnya menempati area terlarang kini telah diarahkan ke lokasi yang telah ditentukan, sebagai bagian dari skema penataan jangka panjang.
Kapolsek Kramatjati Kompol Rusit Malaka, SHI, MH, dalam keterangannya menyampaikan, “Kami mendukung penuh program UPB PIKJ untuk menata pasar agar semakin modern. Kami berharap ke depan tidak hanya tertib dalam tatanan fisik, tapi juga meningkat dalam kualitas pelayanan dan keamanan.”
Penertiban ini diharapkan menjadi titik awal lahirnya wajah baru Pasar Induk Kramatjati—lebih rapi, bersih, dan tertib, menuju pasar rakyat yang modern dan berkelanjutan.
