Jakarta – Dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan bebas dari konflik sosial, Bhabinkamtibmas Kelurahan Batu Ampar, Aiptu Rian, melaksanakan kegiatan sambang ke kediaman Ketua RW 04, H. Budi, dan Ketua RT 04, Djarwanto, di Jl. Batu Kecubung, RT 04 RW 04, Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Minggu (20/7) pukul 11.00 WIB.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan humanis Polri kepada masyarakat, di mana Bhabinkamtibmas hadir langsung di tengah warga untuk mendengarkan aspirasi serta memberikan himbauan kamtibmas.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan tersebut, Aiptu Rian menyoroti beberapa isu penting yang tengah menjadi perhatian masyarakat, khususnya berkaitan dengan kenakalan remaja dan maraknya pinjaman online ilegal.
“Saat ini kita sedang menghadapi tantangan sosial berupa tawuran antar remaja yang bisa merusak masa depan generasi muda. Saya mengajak para orang tua dan tokoh lingkungan untuk ikut mengawasi serta membina anak-anak kita agar tidak terlibat dalam aksi yang membahayakan diri sendiri dan orang lain,” ujar Aiptu Rian.
Ia juga mengingatkan warga akan bahaya pinjaman online yang sering kali menjerat masyarakat, khususnya kalangan muda.
“Jangan tergiur kemudahan, karena jeratannya sangat merugikan. Edukasi sejak dini sangat penting agar kita tidak terjebak dalam lingkaran utang,” tambahnya.
Lebih jauh, Aiptu Rian mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kerukunan dan meningkatkan solidaritas antarwarga.
“Dengan persatuan dan kepedulian, kita bisa menciptakan lingkungan RW 04 yang aman, tertib, dan harmonis,” tegasnya.
Menanggapi kegiatan tersebut, Kapolsek Kramat Jati, Kompol Rusit Malaka, S.H., memberikan apresiasi dan mendukung penuh peran aktif Bhabinkamtibmas dalam menjalin kemitraan dengan masyarakat.
“Kegiatan sambang seperti ini merupakan ujung tombak kepolisian dalam menciptakan kepercayaan dan keterlibatan masyarakat dalam menjaga kamtibmas. Kami ingin kehadiran Polri di tengah masyarakat bukan sekadar penegak hukum, tetapi juga sahabat yang bisa menjadi tempat bertanya, berdiskusi, dan mencari solusi bersama,” ujar Kompol Rusit.
Ia juga menyampaikan himbauan kepada masyarakat:
“Jaga anak-anak kita, awasi pergaulan mereka, dan jangan ragu untuk melaporkan jika ada gejala tawuran atau tindakan mencurigakan di lingkungan. Mari kita lawan bersama kejahatan dan potensi konflik sosial dengan kepedulian dan komunikasi aktif. Polisi hadir bukan hanya untuk menindak, tapi untuk melindungi dan mengayomi.”
Dengan pendekatan yang lebih dekat dan dialogis seperti ini, diharapkan hubungan antara polisi dan masyarakat semakin kuat, sehingga tercipta lingkungan yang tidak hanya aman secara fisik, tetapi juga hangat dalam rasa kebersamaan.