Ojol Pasar Rebo Bergerak Bersama Polisi, Wujud Kolaborasi Jaga Jakarta Aman

Jakarta Timur – Puluhan motor berjajar rapi di halaman Mapolsek Pasar Rebo saat langit masih gelap. Senin pagi (20/10/2025) pukul 05.00 WIB, sekitar 100 pengemudi ojek online dari wilayah Pasar Rebo mulai berdatangan. Mereka bersiap untuk menuju Lapangan Monas, Jakarta Pusat, guna mengikuti Apel Ojol Kamtibmas “Jaga Jakarta” bersama Polda Metro Jaya.

Kegiatan dimulai dengan pendataan dan pengarahan kepada peserta. Kapolsek Pasar Rebo, AKP I Wayan Wijaya, SH, melalui Aiptu Samsu Muin selaku perwira pendamping, memberikan arahan pagi (APP) kepada para pengemudi yang hadir. Ia menyampaikan pentingnya peran pengemudi ojol sebagai mitra kepolisian dalam menjaga ketertiban di jalan dan di lingkungan masing-masing.

Dalam pengarahannya, Aiptu Samsu menegaskan bahwa solidaritas antar sesama pengemudi harus dibarengi dengan tanggung jawab sosial, kedisiplinan berkendara, serta kepedulian terhadap situasi keamanan di sekitar.

Usai pengarahan, para peserta dibekali pita kuning sebagai tanda peserta apel, sarapan pagi, snack, dan air mineral. Sekitar pukul 06.00 WIB, rombongan diberangkatkan secara tertib menuju Monas, dikawal langsung oleh personel Polsek dan anggota Polres Jakarta Timur.

Koordinator lapangan kegiatan ini adalah Indra, Ketua Ojol TGS Gedong dan Pheno, Ketua Ojol Pekayon.

Mereka menyatakan bahwa apel ini menjadi momentum bagi komunitas ojek online untuk menunjukkan eksistensi mereka sebagai bagian dari garda depan pelestari ketertiban kota.

Kapolsek Pasar Rebo, AKP I Wayan Wijaya, menyampaikan apresiasi atas kekompakan dan partisipasi aktif komunitas ojol dalam kegiatan ini.

“Rekan-rekan ojol bukan hanya penggerak ekonomi jalanan, tetapi juga pengawal moral dan keamanan lingkungan. Kehadiran mereka di tengah masyarakat sangat strategis karena mereka tahu betul dinamika lapangan setiap harinya,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Polsek Pasar Rebo siap membangun kemitraan berkelanjutan dengan komunitas ojol, mulai dari pembinaan, komunikasi dua arah, hingga pelibatan dalam program kamtibmas skala wilayah.

Dalam himbauannya, AKP I Wayan mengajak seluruh pengemudi ojol untuk tetap menjaga solidaritas, menjauhi konflik internal, dan aktif melaporkan potensi gangguan keamanan kepada petugas kepolisian terdekat.

“Kalau ada hal mencurigakan, jangan diam. Laporkan. Kita tidak hanya bicara soal keamanan di jalan, tapi juga keamanan sosial secara luas. Ojol adalah mata dan telinga kami di lapangan,” tegasnya.

Rombongan ojol dari Pasar Rebo pun bergabung dengan ribuan pengemudi lainnya di Monas sebagai bentuk kebersamaan dalam menjaga stabilitas Jakarta, tidak hanya dari sisi lalu lintas, tetapi juga ketentraman sosial.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed