Kendari – Personel Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Tenggara melaksanakan latihan Menembak di lapangan Tembak Ade Yahya Mako Brimob Polda Sulawesi Tenggara.
Latihan Menembak dilaksanakan pada pukul 08.00 Wita s.d Selesai dilapangan Tembak Ade Yahya Mako Brimob Polda Sulawesi Tenggara. Selasa (21/05/2024).
Kegiatan Latihan ini dihadiri oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Tenggara Brigjen Pol Christ Reinhard Pusung, S.I.K, M.Han, M.H didampingi Komandan Satuan Brimob Polda Sultra Kombes Pol Sugianto Marweki, S.I.K., M.Si, Wadansat Brimob Sultra AKBP. Indra Yanitra Irawan, S.I.K., M.Si serta Personel Badan Narkotika Nasional(BNN) Provinsi Sulawesi Tenggara(Sultra)
Latihan menembak dipimpin langsung Kasi Logistik Akp Zainal Abidin, S.H dan di dampingi oleh instruktur menembak Bripka Taqwa dari Brimob serta diikuti oleh seluruh Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Tenggara
kegiatan ini merupakan program latihan yang dilaksanakan oleh Personel Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Tenggara untuk meingkatkan kemampuan menembak personelnya.
Latihan menembak dalam rangka melatih Skill dan memahirkan para personil BNN Sulawesi Tenggara dalam Penggunaan Senjata Api. Latihan Menembak di Mako Brimob Polda Sulawesi Tenggara berjalan dengan aman dan lancar.
Selain itu ini juga mendaji wadah silaturahmi Personel Satuan Brimob Polda Sultra Bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Tenggara Brigjen Pol Christ Reinhard Pusung, S.I.K, M.Han, M.H menyampaikan bahwa latihan kemampuan menembak ini merupakan Atensi pimpinan dimana personel harus mampu menguasai senjata api guna mendukung kemampuan Personel ketika di lapangan. Selain itu latihan menembak untuk mengasah senjata api yang digunakan masing – masing setiap personel.
Diakhir, Brigjen Pol Christ Reinhard menjelaskan, dalam latihan menembak ini seluruh personel tetap menjalankan standar operasional prosedur (SOP), dengan cara penggunaan senjata yang baik dan benar untuk menghindari terjadinya salah tembak atau salah sasaran.
