Jakarta – Sebagai bagian dari Program Mantap dan Taktis Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ari Lilipaly, Polsek Makasar melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Cipinang Melayu melakukan giat pemantauan dan monitoring kawasan rawan banjir di wilayah Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, pada Selasa pagi, (8/7/2025).
Kegiatan ini menyasar sejumlah titik rawan genangan, seperti kawasan Jembatan Merah di perbatasan RW 03 dan RW 04, bantaran Kali Sunter hulu, Jalan Haji Amsir, serta lingkungan sekitar Masjid Al-Mukorrobin dan Masjid Universitas Borobudur.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Cipinang Melayu, Aiptu Hartono, memastikan bahwa situasi wilayah masih dalam kondisi aman. “Hasil monitoring menunjukkan nihil genangan maupun banjir. Ketinggian air di Kali Sunter pun masih dalam batas normal, sekitar 150 cm,” ujar Aiptu Hartono saat dikonfirmasi.
Selain itu, tidak ditemukan adanya pengungsi maupun dapur umum yang didirikan. Namun demikian, sarana prasarana penanggulangan bencana tetap disiagakan.
Di antaranya, dua unit perahu karet, pelampung, tambang, ban dalam, dan mesin potong pohon telah disiapkan di Posko Bencana yang berada di halaman depan Kantor Kelurahan Cipinang Melayu.
Kegiatan pemantauan ini dilakukan sebagai langkah preventif dalam menghadapi potensi banjir akibat curah hujan tinggi. Polsek Makasar memastikan akan terus melakukan pemantauan secara berkala.
“Kami akan terus siaga dan memberikan laporan perkembangan secara rutin, demi menjaga keselamatan warga,” tegas Aiptu Hartono.