Berhasil Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, Afriadi Andika Apresiasi Kinerja Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan dan Kombes Pol Putu Yudha

Pekanbaru | Kepolisian Daerah (Polda) Riau kembali menunjukkan taringnya dalam perang melawan narkoba. Dalam pengungkapan terbaru, jajaran Ditresnarkoba berhasil membongkar jaringan internasional yang selama ini beroperasi di wilayah Riau.

Keberhasilan ini mendapat apresiasi luas dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari Afriadi Andika, S.H., M.H., praktisi hukum sekaligus tokoh masyarakat yang selama ini dikenal aktif dalam gerakan peduli hukum dan sosial. Menurutnya, capaian Polda Riau di bawah komando Irjen Pol Herry Heryawan dan Kombes Pol Putu Yudha Prawira Iqbal, S.I.K., M.H. adalah prestasi luar biasa yang patut dibanggakan.

“Ini bukti nyata keseriusan aparat penegak hukum di Riau dalam memerangi narkoba. Dengan pengungkapan jaringan internasional ini, jelas menunjukkan bahwa Polda Riau tidak main-main dalam menyelamatkan generasi muda dari ancaman narkotika,” ujar Afriadi, Selasa (11/11/2025).

Ia menilai, posisi geografis Riau yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan Singapura memang membuat wilayah ini menjadi pasar empuk bagi sindikat narkoba internasional. Karena itu, langkah cepat dan tegas dari kepolisian sangat penting untuk menutup ruang gerak para pelaku.

Afriadi mengajak seluruh elemen masyarakat — mulai dari pemuda, tokoh lintas agama, hingga pemerintah daerah — untuk bersatu padu melawan narkoba. Menurutnya, keberhasilan polisi perlu disambut dengan dukungan konkret dari berbagai pihak agar Riau benar-benar terbebas dari peredaran barang haram itu.

“Kita semua punya tanggung jawab moral untuk menyelamatkan generasi muda Riau dari narkoba. Kalau tidak kita yang bergerak, maka masa depan Riau akan hancur di tangan para pengedar,” tegasnya.

Selain itu, Afriadi juga menekankan pentingnya penyuluhan hukum dan edukasi bahaya narkotika di kalangan pelajar dan mahasiswa. Ia berharap aparat dan lembaga pendidikan bisa berkolaborasi menyebarkan kesadaran hukum dan bahaya narkoba sejak dini.

Ia pun mendorong agar penegakan hukum di Riau semakin tegas dan tidak kompromi. Barang bukti harus segera dimusnahkan, dan para bandar serta pengedar mesti dijatuhi hukuman berat agar menimbulkan efek jera.

“Tidak cukup hanya menangkap pengedar kecil. Harus dibongkar sampai ke akar, ke jaringan besar yang bermain di bisnis haram ini. Jangan beri ruang sedikit pun bagi bandar narkoba di tanah Melayu ini,” seru Afriadi.

Dalam pandangannya, keberhasilan demi keberhasilan yang dicapai Polda Riau menjadi sinyal positif bahwa Riau bisa bangkit dan bersih dari narkoba. Ia juga mengimbau masyarakat untuk aktif melapor jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan terkait peredaran narkotika di lingkungannya.

“Laporkan segera ke aparat penegak hukum. Jangan takut, karena ini tanggung jawab bersama. Kita ingin Riau yang aman, bersih, dan generasi muda yang sehat dari bahaya narkoba,” tutup Afriadi Andika.

Dengan pengungkapan besar-besaran ini, Polda Riau menegaskan komitmennya untuk terus menjaga Riau dari ancaman narkoba lintas negara, sembari memperkuat sinergi dengan masyarakat dan lembaga hukum demi masa depan Riau yang lebih baik.

TIM RMO

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed