Depok, nkrinews45.com
Lokasi yang menyediakan jasa prostitusi terbilang aman beroperasi di Kota Depok. Bahkan, dari jaman ke jaman Walikota, Walikota dan Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Depok pun tidak pernah mengeluarkan statement untuk merazia serta menindak pelaku usaha bisnis lendir tersebut.
Para PSK liar tersebut umumnya beroperasi secara terselubung di beberapa wilayah sekitar Kota Depok yang ada. Banyak di antara PSK itu yang menunggu di sebuah kontrakan yang disewakan. Menjamurnya PSK itu diungkapkan Slamet dari Tokoh Masyarakat Kota Kembang GDC Depok yang selama ini aktif melakukan pendampingan kasus prostitusi.
“Saat ini sudah menjamur PSK liar di Kota Depok, apalagi berkedok di sebuah kontrakan melalui aplikasi michat,” kata Slamet, Rabu (30/10/24).
PSK yang nampak jelas di Kota Depok lebih berkedok sebagai penghuni Kontrakan. “Sebagian besar adalah penghuni di dua lokalisasi yang ada di Kota Depok, yakni Pasar Kambing dan Kecamatan Cilangkap, yang sudah lama beroperasi di sebuah Kontrakan,” katanya.
Akibat tidak ada tindakan tegas dari pemerintah Kota Depok, kata Slamet, para PSK terpaksa harus beroperasi secara diam-diam di sejumlah titik. “Biasanya beroperasi di dalam sebuah kontrakan yang selama ini banyak menjadi tujuan para lelaki hidung belang.” tutur Slamet.
Selamet, warga menuturkan juga, bahwa moral wajah Kota Depok makin rusak. Demikian juga dengan moral oknum pemerintahnya dan aparatur hukum lainnya.