Bhabinkamtibmas Pinang Ranti Ajak Warga Peduli Anak dan Cegah Kenakalan Remaja Lewat Sambang Dialogis

Jakarta — Kepolisian terus membangun komunikasi yang lebih dekat dengan masyarakat melalui pendekatan humanis. Salah satunya terlihat dalam kegiatan sambang dialogis yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Pinang Ranti, AIPTU Ragil, di lingkungan RT 18 RW 01, tepatnya di Lapangan Jalan Bukhori, Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. Minggu (03/08) pagi.

Kegiatan ini tidak sekadar menjadi rutinitas patroli, melainkan ruang terbuka untuk berdiskusi langsung dengan warga mengenai berbagai isu sosial dan keamanan lingkungan. AIPTU Ragil menyampaikan pesan penting tentang pentingnya peran serta warga dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat atau harkamtibmas.

Dalam dialognya, AIPTU Ragil mengangkat isu yang kian menjadi perhatian publik, yakni kenakalan remaja. Ia menjelaskan bahwa tawuran, penyalahgunaan narkoba, minuman keras, perundungan, dan penyalahgunaan media sosial bukan hanya masalah remaja, tetapi cerminan dari lingkungan yang kurang pengawasan dan perhatian.

Orang tua diimbau untuk lebih terlibat dalam aktivitas anak-anak mereka.

Salah satu bentuk dukungan yang disarankan adalah mendorong anak untuk aktif di kegiatan positif seperti Karang Taruna. Melalui organisasi kepemudaan ini, anak-anak dapat diarahkan ke kegiatan sosial yang membangun karakter, menjauhkan mereka dari pergaulan negatif.

Bhabinkamtibmas juga mengingatkan warga untuk tidak ragu melapor jika melihat potensi gangguan kamtibmas atau kejadian menonjol di wilayah. Polri membuka jalur komunikasi yang mudah diakses melalui Call Center 110 sebagai bentuk pelayanan cepat dan responsif kepada masyarakat.

Kapolsek Makasar, KOMPOL Sumardi, SH, MM, menyatakan bahwa kegiatan sambang dialogis seperti ini menjadi jembatan penting antara kepolisian dan masyarakat. Ia menegaskan bahwa rasa aman akan tercipta apabila warga dan aparat bersinergi dalam menjaga lingkungan.

“Keamanan bukan dibangun oleh kekuatan semata, tapi oleh kepedulian dan keterlibatan semua pihak. Ketika masyarakat aktif terlibat, maka potensi gangguan bisa dicegah sejak dini,” ujarnya.

Situasi di lokasi kegiatan dilaporkan aman dan kondusif, serta mendapat sambutan hangat dari warga setempat. Kegiatan ini sekaligus menegaskan komitmen Polsek Makasar dalam mendekatkan pelayanan kepolisian dengan pendekatan yang lebih dialogis dan solutif.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed