Tapanuli Selatan — Di tengah derasnya hujan dan angin kencang yang terus menyelimuti wilayah Angkola Barat, kehadiran Satuan Brimob Polda Sumut kembali menjadi harapan bagi masyarakat yang dilanda bencana. Kamis (27/11/2025), tim SAR Batalyon C Pelopor diterjunkan dengan kecepatan respons tinggi untuk menangani tanah longsor yang melumpuhkan Desa Sibangkua, Dusun III Tobotan.
Material tanah, batu, dan kayu yang turun dari lereng bukit menutup total akses jalan lintas serta mengancam rumah-rumah warga di sekitar titik longsor. Dalam situasi penuh risiko tersebut, satu SST Personel SAR Brimob Batalyon C bergerak menyisir lokasi sambil memberikan bantuan darurat kepada warga yang panik dan terjebak.
Begitu tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB, AKP M. Syafril Sinaga, S.H., Danki 1 Batalyon C Pelopor, langsung mengambil alih komando. Ia berkoordinasi intens dengan Polres Tapanuli Selatan dan aparatur desa untuk memetakan titik-titik rawan pergerakan tanah serta menentukan langkah penanganan tercepat.
Lima unit alat berat dikerahkan tanpa menunggu waktu, menggaruk tumpukan tanah yang menimbun jalan utama. Kehadiran alat berat ini tidak hanya mempercepat pembersihan jalur, tetapi juga memastikan akses evakuasi dan pengiriman logistik kembali dapat dilakukan dengan aman.
Turun ke Rumah-Rumah Warga, Menyebrang hingga Mengangkat Harapan
Tidak berhenti pada penanganan jalur lintas, AKP M. Syafril Sinaga bersama personelnya bergerak menyusuri permukiman warga. Banyak warga—terutama lansia, perempuan, dan anak-anak—yang kesulitan menyebrang akibat material longsor yang berserakan di mana-mana. Personel Brimob menggendong, memapah, dan membantu mereka menuju tempat aman.
Di beberapa rumah yang terimbas longsor, personel membersihkan tanah dan puing, memotong batang kayu besar menggunakan mesin sinso, dan menyingkirkan material yang berpotensi membahayakan. Kepedulian itu semakin terasa ketika Brimob membagikan makanan gratis kepada warga yang rumahnya terdampak. Dalam kondisi sulit, bantuan kecil dapat menjadi kekuatan besar.
Menyadari curah hujan masih tinggi dan potensi longsor susulan sangat mungkin terjadi, Brimob mendirikan Posko Sat Brimob Polda Sumut Batalyon C di dekat lokasi bencana. Satu regu personel disiagakan penuh untuk membantu setiap warga yang membutuhkan pertolongan, menampung warga terdampak, serta memberikan tempat aman bagi pengguna jalan yang tertahan akibat kejadian ini.
Dengan perlengkapan SAR yang lengkap—mulai dari helm, sepatu boot, mantel hujan, hingga tenda pleton—tim Brimob memastikan seluruh proses penanganan dilakukan secara terukur, profesional, dan mengutamakan keselamatan.




















