Medan, 3 September 2025 – Semangat membangun generasi muda yang cinta tanah air, disiplin, dan berkarakter kebangsaan diwujudkan oleh Satuan Brimob Polda Sumatera Utara melalui kegiatan pelatihan dan pembinaan terhadap mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan.
Kegiatan ini diawali dengan upacara pembukaan yang berlangsung khidmat di Lapangan Polbangtan Medan, Km 10, Jl. Binjai Tromol Pos No.18, Paya Geli, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Upacara dipimpin oleh Wakil Direktur (Wadir) III Polbangtan Medan, Tience Elisabeth Pakpahan, Sp, M.Si., yang membidangi kemahasiswaan dan alumni, sementara Kasubbagbinlat Ops Satuan Brimob, AKP Tony Marbun, S.H., bertindak sebagai komandan upacara.
Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa dibekali berbagai bentuk pelatihan penting, mulai dari Peraturan Baris Berbaris (PBB), Wawasan Kebangsaan, Pembinaan Fisik, hingga kegiatan Outbound yang dirancang untuk menanamkan rasa disiplin, kebersamaan, serta ketahanan mental dan fisik.
Personel Brimob menekankan bahwa latihan semacam ini bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi merupakan investasi karakter bagi para mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa di masa depan. Dengan semangat “Bhakti Brimob Untuk Indonesia”, kegiatan ini menjadi wadah untuk menanamkan nilai-nilai patriotisme, nasionalisme, serta kecintaan terhadap NKRI di tengah arus globalisasi yang semakin kompleks.
Selain membentuk ketegasan dan disiplin, para mahasiswa juga diajak untuk menguatkan rasa persaudaraan, kebersamaan, dan jiwa sosial. Hal ini sejalan dengan cita-cita mencetak generasi muda Polbangtan yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik pertanian, tetapi juga memiliki mental baja, jiwa nasionalis, serta karakter kepemimpinan yang siap mengabdi untuk negeri.
Kegiatan pelatihan ini disambut antusias oleh para mahasiswa, yang merasa termotivasi untuk terus menumbuhkan semangat belajar, bekerja keras, dan mengabdi kepada bangsa serta masyarakat.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan tumbuh kesadaran bahwa cinta tanah air bukan sekadar kata-kata, tetapi harus diwujudkan dalam sikap, perilaku, dan pengabdian nyata untuk Indonesia.
