Padang | Riuh tawa anak-anak bercampur dengan raut tegang mereka yang akan disunat, berpadu dengan senyum hangat para orang tua yang mendampingi. Begitulah suasana yang mewarnai halaman kegiatan sunatan massal yang digelar Kodim 0312/Padang bekerja sama dengan Rumah Sakit Tingkat III Dr. Reksodiwiryo. Acara yang berlangsung di kawasan Ganting, Kota Padang ini menjadi momentum istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-80, Sabtu 20 September 2025.
Di tengah masyarakat yang bersemangat mengikuti kegiatan, hadir sosok pemimpin yang menjadi motor penggerak acara ini, Dandim 0312/Padang, Letkol Inf Ferry Adianto, S.I.P., M.H.I.. Dengan penuh semangat, beliau menegaskan bahwa kegiatan bakti sosial ini bukan sekadar agenda seremonial, melainkan bentuk pengabdian TNI kepada rakyat.
TNI dan Rakyat: Ikatan yang Tak Terpisahkan
Dalam sambutannya, Letkol Inf Ferry Adianto menuturkan bahwa peringatan HUT TNI tahun ini harus memberi makna lebih bagi masyarakat. Menurutnya, keberadaan TNI tidak hanya sebatas garda terdepan pertahanan, melainkan juga harus dekat dengan rakyat, ikut merasakan denyut kehidupan mereka, dan hadir dengan solusi nyata.
“Sunatan massal ini adalah salah satu bentuk kepedulian kami. Momentum HUT TNI ke-80 bukan hanya tentang kebanggaan institusi, tetapi juga tentang berbagi kebahagiaan bersama masyarakat. Kami ingin TNI hadir nyata, membantu masyarakat, mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat,” ungkap Dandim.
Ia juga menambahkan, kegiatan serupa dilakukan secara serentak di berbagai wilayah Indonesia. Tujuannya jelas: menjalin ikatan harmonis antara TNI dan masyarakat, memperkuat kepercayaan, sekaligus menghadirkan manfaat nyata dalam bidang kesehatan dan sosial.
Antusiasme Warga: Senyum Orang Tua, Harapan Anak
Puluhan anak dari berbagai kecamatan yang termasuk wilayah binaan Koramil jajaran Kodim 0312/Padang datang bersama orang tua mereka. Sejak pagi, warga sudah memadati lokasi. Para orang tua mengaku kegiatan ini sangat membantu, terutama di tengah kondisi ekonomi yang kerap membuat biaya kesehatan terasa berat.
“Alhamdulillah, kami sangat terbantu dengan adanya sunatan massal ini. Selain gratis, anak-anak juga ditangani oleh tim medis yang profesional,” ujar salah seorang orang tua peserta dengan wajah lega.
Kebahagiaan pun terpancar dari wajah anak-anak yang menerima bingkisan usai disunat. Paket obat-obatan, vitamin, serta hadiah kecil menjadi pelipur lara sekaligus motivasi mereka. Suasana pun penuh keakraban antara masyarakat dengan personel TNI yang turut mendampingi jalannya acara.
Profesionalisme Tim Medis RST
Pelaksanaan sunatan massal ini mendapat dukungan penuh dari tim medis Rumah Sakit Tingkat III Dr. Reksodiwiryo. Mereka bekerja dengan penuh ketelitian, menjaga keamanan dan kenyamanan anak-anak yang mengikuti sunatan. Proses medis dilakukan sesuai standar kesehatan, sehingga para orang tua merasa tenang mempercayakan putra mereka.
Selain penanganan medis, anak-anak juga diberikan edukasi singkat tentang pentingnya menjaga kesehatan pasca sunat. Hal ini menjadi bagian dari upaya membentuk generasi muda yang sehat dan berdaya tahan.
Dandim: Generasi Sehat, Bangsa Kuat
Dalam penutup sambutannya, Letkol Inf Ferry Adianto menekankan bahwa anak-anak yang mengikuti sunatan massal ini adalah bagian dari generasi penerus bangsa. Dengan kesehatan yang baik, mereka diharapkan tumbuh menjadi pribadi yang kuat, tangguh, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
“Kami ingin generasi muda tumbuh sehat dan kuat. Mereka inilah yang kelak akan menjadi penerus bangsa. Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap ada kontribusi nyata TNI dalam membangun fondasi bangsa yang lebih baik,” tegasnya.
HUT TNI: Lebih dari Sekadar Perayaan
HUT TNI ke-80 diwarnai dengan berbagai kegiatan sosial di seluruh Indonesia. Kodim 0312/Padang menjadi salah satu yang memaknai momentum ini dengan aksi nyata bagi rakyat. Bukan hanya sunatan massal, tetapi juga berbagai bentuk bakti sosial yang terus dilakukan sebagai wujud nyata dari slogan Bersama Rakyat TNI Kuat.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, semakin nyata bahwa TNI bukanlah entitas yang berdiri jauh dari masyarakat. Sebaliknya, TNI adalah bagian dari rakyat itu sendiri. Kehadiran Dandim 0312/Padang Letkol Inf Ferry Adianto dalam setiap momen sosial menjadi bukti bahwa kepemimpinan yang mengutamakan rakyat akan selalu memberi kesan mendalam dan manfaat nyata.
Penutup
Sunatan massal ini akhirnya bukan hanya sekadar kegiatan medis, melainkan simbol kuatnya jalinan silaturahmi antara TNI dan rakyat. Di usia ke-80, TNI menunjukkan bahwa kekuatannya tak hanya terletak pada alutsista atau strategi pertahanan, tetapi juga pada kepedulian, keikhlasan, dan kedekatan dengan masyarakat.
TIM RMO
