Menuju puncak peringatan HUT Bhayangkara Ke-78 pada tanggal 1 Juli 2024 mendatang, Kepolisian Negara Republik Indonesia menggelar Bakti Sosial dan Bantuan Sosial serentak bertempat di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Selasa (25 Juni 2024).
Kegiatan pelepasan baksos dan bansos dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., dan didampingi Ketua Umum Bhayangkari Ny. Juliati Sigit Prabowo.
Kemudian turut hadir, Kepala BNPT Komjen Pol. Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si., Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional Komjen Pol. Drs. RZ Panca Putra Simanjutak, M.Si., Pa Sahli Tk. III Bidang Jahpers Panglima TNI Mayjen TNI (Mar) Ili Dasili, S.E.
Tak hanya itu, dari pantauan Reporter Humas Korbrimob, Dankorbrimob Polri Komjen Pol Drs. Imam Widodo, M.Han., beserta Ketua Bhayangkari PG06 Korbrimob Polri Ny. Ning Imam Widodo juga hadir bersama para Pejabat Utama Mabes Polri.
Kapolri menyerahkan Bansos secara simbolis kepada driver ojek online, Ibu Rumah Tangga, dan Elemen Masyarakat lainnya. Ada juga pembagian Kursi Roda kepada para penyandang Disabilitas.
Pelaksanaan Baksos dan Bansos meliputi bantuan sosial sembako, Bakti sosial religi, bedah rumah, dan pembangunan fasilitas air bersih, yang dilaksanakan oleh Mabes Polri dan jajaran secara serentak.
“Adapun pelaksanaan Baksos dan Bansos ini terdiri dari empat kegiatan. Hal itu dilaksanakan secara serentak dari 14 Juni hingga 30 Juni 2024 di seluruh Indonesia. Ada 315.718 Paket Sembako yang dibagikan”, kata Aslog Polri Irjen. Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, S.I.K., M.Si.,
Selain itu, ada 558 bangunan yang akan mendapat bantuan bedah rumah serta bakti sosial religi akan dilakukan dengan perbaikan tempat ibadah. Hal tersebut sudah dilakukan di 4.562 rumah ibadah yang ada di Indonesia.
“Kegiatan ini akan terus berlanjut, tidak hanya sejumlah ini saja tapi akan terus berlanjut karena ada beberapa dari Polda menyampaikan bahwa sedang dalam proses perbaikan rumah yang masih berlangsung,” katanya.
“Kemudian juga ada pembangunan fasilitas air bersih, terutama banyak dari jajaran Masyarakat yang diwilayah. Banyak yang kekurangan dan kekeringan melanda,” sebutnya.
