Danramil Bungtekab Dampingi Dandim 0312 Padang, Satukan Langkah Bersama Kepala PPSB dan Camat Bungus

Padang, 5 Agustus 2025 | Suasana di Kantor Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus (PPSB) pagi itu tampak berbeda. Di tengah kesibukan aktivitas pelabuhan, para tokoh penting dari unsur TNI, pemerintahan, dan pelabuhan duduk berdampingan dalam sebuah diskusi serius namun penuh kehangatan, Bungus Selasa Siang 05 Agustus 2025.

Komandan Kodim 0312/Padang, Letkol Inf Ferry Adianto, S.I.P., M.H.I., hadir langsung bersama Danramil 07/Bungtekab, Kapten Inf Japilus, untuk bertemu dengan Kepala PPSB Bungus, Widodo, SPI, M.Sc, serta Camat Bungus Teluk Kabung, Harnoldi, S.H., M.M., dalam rangka membahas berbagai program penting demi kemajuan kawasan Bungus secara menyeluruh.

Pertemuan yang berlangsung sederhana namun sarat makna ini menjadi titik tolak sinergi antar-lembaga dalam menjawab tantangan dan peluang yang dihadapi wilayah Bungus. Di sela-sela obrolan, mereka tampak saling bertukar pandangan dan ide untuk menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat pesisir dan sekitarnya.

Koperasi Merah Putih: Memberdayakan dari Akar Rumput

Salah satu bahasan penting dalam pertemuan tersebut adalah penguatan Koperasi Merah Putih sebagai wadah pemberdayaan ekonomi lokal. Dandim Letkol Inf Ferry Adianto menyampaikan bahwa koperasi ini bukan sekadar simbol, melainkan alat strategis untuk membantu nelayan, UMKM, dan masyarakat sekitar pelabuhan agar lebih mandiri secara ekonomi.

“Koperasi ini kita dorong bukan hanya untuk ekonomi prajurit, tapi untuk masyarakat luas. Ini bentuk keberpihakan kami kepada rakyat,” ujarnya penuh semangat.

Widodo, Kepala PPSB, menyambut baik gagasan ini. Menurutnya, kehadiran koperasi di lingkungan pelabuhan bisa menjadi jembatan bagi pelaku usaha kecil, nelayan, serta pengelola hasil laut untuk memperoleh akses pasar dan pendampingan usaha yang lebih sistematis.

Makan Bergizi Gratis: Wujud Nyata Kepedulian

Isu gizi juga mencuat dalam diskusi ini. Program Makan Bergizi Gratis dirancang untuk menyasar kelompok masyarakat rentan, seperti anak-anak nelayan, buruh pelabuhan, dan warga pesisir lainnya. Camat Bungus, Harnoldi, dengan tegas menyampaikan dukungan penuh atas inisiatif tersebut.

“Kami siap bantu fasilitasi, mulai dari data penerima hingga pengawalan pelaksanaan di lapangan. Ini penting, karena kesehatan adalah pondasi utama pembangunan manusia,” katanya.

Letkol Ferry menambahkan bahwa pemenuhan gizi masyarakat bukan hanya urusan dinas kesehatan semata, tetapi tanggung jawab bersama. TNI hadir di tengah masyarakat bukan hanya dengan senjata, tapi juga dengan solusi konkret bagi kehidupan.

Manunggal Air: Mengalirkan Harapan di Bungus

Isu krusial lain yang dibahas adalah pengadaan dan pemanfaatan sumber air bersih untuk mendukung program unggulan TNI AD bertajuk “Manunggal Air”. Bungus sebagai kawasan pesisir dan pelabuhan tentu memiliki tantangan tersendiri terkait ketersediaan air bersih.

Letkol Ferry menekankan pentingnya pemetaan titik-titik strategis sumber air yang bisa dikelola untuk kepentingan masyarakat.

“Kami tidak ingin hanya menonton rakyat kesulitan air. Kodim dan Koramil siap turun langsung, bekerja sama dengan instansi terkait, mencari dan mengelola sumber air untuk rakyat,” tegasnya.

Widodo dari PPSB mengapresiasi pendekatan holistik ini, karena ketersediaan air bersih akan berdampak langsung terhadap produktivitas pelabuhan dan kesehatan masyarakat pesisir.

Kebersamaan Tanpa Sekat

Tak hanya bicara strategi dan program, pertemuan itu juga menjadi simbol kebersamaan lintas sektor yang kian solid. Kehadiran Danramil Kapten Inf Japilus yang mendampingi langsung Dandim, serta staf pelabuhan seperti Pak Yoyok, menunjukkan bahwa komunikasi dan kolaborasi di Bungus berjalan harmonis.

Setelah diskusi di ruang kerja PPSB, rombongan sempat meninjau area sekitar pelabuhan, berbincang santai, dan bahkan menyapa masyarakat. Suasana santai namun penuh makna ini mencerminkan kepemimpinan yang dekat dengan rakyat, serta kolaborasi yang tidak terjebak dalam formalitas semata.

Harapan dan Komitmen Bersama

Pertemuan hari itu bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan bersama dalam membangun Bungus yang lebih tangguh. Semua pihak berkomitmen untuk bergerak cepat, mengimplementasikan hasil diskusi ke dalam program nyata yang menyentuh kehidupan masyarakat secara langsung.

“Bungus memiliki potensi besar, dan kunci kemajuannya adalah kolaborasi. Mari kita wujudkan Bungus yang lebih maju, sejahtera, dan membanggakan,” tutup Letkol Inf Ferry Adianto.

Wyndoee

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed