Gempa Tapanuli Utara Picu Longsor, Brimob Polda Sumut Kerahkan 30 Personel Buka Akses Jalan

Tapanuli Utara – Akibat gempa bumi yang mengguncang wilayah Tapanuli Utara, material tanah longsor menutupi Jalan Lintas Sumut di Desa Lobu Pining, Kecamatan Pahae Julu. Akibatnya, akses jalan utama di kawasan tersebut terputus total. Merespons situasi darurat ini, 30 personel SAR Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Sumut dikerahkan untuk melakukan pembersihan, dipimpin langsung oleh Komandan Kompi 1 Batalyon C, AKP Marihot Sitorus, pada Selasa (18/03/2025).

Proses evakuasi dan pembersihan material longsor dilakukan secara gotong royong antara personel Brimob dan masyarakat setempat. Material tanah, batu, serta pohon tumbang yang menutupi jalan berusaha disingkirkan untuk membuka kembali akses transportasi. Namun, hingga saat ini, jalan masih belum bisa dilalui karena besarnya material yang menutupi badan jalan.

Dalam peristiwa ini, dua warga menjadi korban akibat tertimbun longsor. Kartini Manalu (70), warga Desa Hutabarat Dusun Longat, meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara itu, Hulman Hutabarat (67) mengalami luka-luka dan saat ini masih menjalani perawatan di Puskesmas Honan Hasang. Tim SAR Brimob bersama warga telah mengevakuasi jenazah Kartini Manalu ke rumah duka.

Komandan Kompi 1 Batalyon C Satuan Brimob Polda Sumut, AKP Marihot Sitorus, menegaskan bahwa timnya akan terus berusaha membuka akses jalan secepat mungkin. “Kami bekerja keras bersama masyarakat untuk menyingkirkan material longsor. Keselamatan dan kelancaran mobilitas warga adalah prioritas utama kami,” ujarnya di lokasi kejadian.

Sementara itu, Komandan Satuan Brimob Polda Sumut, Kombes Pol. Rantau Isnur Eka, S.I.K., M.M., M.H., M.Han., juga telah menginstruksikan agar seluruh jajarannya selalu siap siaga dalam menghadapi situasi bencana alam. “Kami akan terus berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat dalam situasi darurat seperti ini. Brimob siap memberikan bantuan dan memastikan keselamatan warga,” tegasnya.

Hingga saat ini, pihak berwenang masih berupaya membuka akses jalan yang tertutup longsor. Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap kemungkinan bencana susulan. Pemerintah daerah dan aparat keamanan terus memantau situasi serta menyalurkan bantuan bagi warga terdampak.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed