Jakarta. Gerakan Imanuel Distrik Mbua telah membawa perubahan dan dampak positif yang besar bagi kami masyarakat Mbua. Hal tersebut diungkapkan Pendeta Johanes, selaku penggagas Gerakan Imanuel (Gerakan Perubahan) bersama Prajurit Yonif 432 Kostrad di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (20/07/2024).
Immanuel, yang berarti “Tuhan beserta kita” dalam bahasa Ibrani, adalah gerakan yang diinisiasi oleh Pendeta Johanes bersama Danpos Mbua, Lettu Inf Fahrizal. Memasuki bulan keempat, kehadiran prajurit 432 di Distrik Mbua telah membawa dampak yang luar biasa.
Kegiatan yang dilaksanakan meliputi pengamanan wilayah, bakti kesehatan, bakti sosial, komunikasi sosial (komsos), bedah rumah, mengajar, dan berbagai kegiatan lain yang sangat bermakna dan positif bagi seluruh masyarakat Mbua.
Pada Rapat Bulanan Gereja Jemaat Sion Distrik Mbua Juli 2024, umat dan seluruh tokoh masyarakat menyerukan dukungan penuh untuk Gerakan Imanuel. Mama Lawiya menyampaikan, “Gerakan Imanuel sudah bisa membantu anak saya berobat gratis tanpa biaya sedikit pun. Saya yakin bapak-bapak ini bekerja karena Tuhan dan melayani kami, jadi kami akan dukung.”
Lettu Inf Fahrizal menegaskan, “Kami siap menjawab tantangan masyarakat dan kami akan berikan jawaban yang terbaik,” tegasnya. (Penkostrad).
Autentikasi
Kapen Kostrad, Kolonel Inf Hendhi Yustian Danang Suta, S.I.P.