HARKITNAS: EMBRIO KEMAJUAN DAN PENCERAHAN KAUM MUDA BERPENDIDIKAN

Nkrinews45.com Cipulir 20 Mei kerap diperingati sebagai hari kebangkitan nasional. Pada tahun 1908 atau lebih tepatnya 116 tahun yang lalu, lahir organisasi Boedi Oetomo yang pada masa itu telah menumbuhkan suatu bibit perubahan berupa cita-cita dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Hari berdirinya Boedi Oetomo inilah yang menjadi simbol dari hari kebangkitan nasional yang kita rayakan pada hari ini. Tepatnya pada hari senin tanggal 20 Mei 2024, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) melaksanakan upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang berlokasi di Lapangan Laut Jawa, Markas Komando (Mako) Seskoal, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Senin (20/05/24).

Komandan Seskoal (Danseskoal), Laksamana Muda TNI Fauzi, S.E., M.M., M.Han., bertindak sebagai inspektur upacara, turut serta membacakan amanat dari Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi, S.Sos., M.Si. dalam peringatan ke-116 tahun Kebangkitan Nasional, yang kali ini mengusung tema, “Kebangkitan Kedua Menuju Indonesia Emas”. Dalam amanat Kominfo yang disampaikan oleh Danseskoal, disebutkan bahwa peristiwa kebangkitan nasional tidak harus diikatkan pada masa lalu, namun dapat dikaitkan dengan masa depan, yaitu pada ide-ide yang membuka ruang imajinasi peradaban. Bahwasannya untuk mencapai target Indonesia Emas, generasi muda Indonesia dituntut menguasai kemajuan teknologi untuk menebas segala keterbatasan dan mampu mengadopsi teknologi maupun transformasi digital. Transformasi digital dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dalam menunjang pertumbuhan ekonomi, mitigasi dan keluar dari middle-income trap demi Indonesia Emas di tahun 2045.

Embrio Indonesia terlahir dari kemajuan modern dan pencerahan kaum muda berpendidikan, yang tidak kehilangan identitas ke-Indonesiaannya. Jika berkaca dari sejarah berdirinya Boedi Oetomo, yang diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional, embrio Indonesia lahir dari keberagaman pikiran para “Kaum Muda” sebagai “Embrio Bangsa”.

“Embrio Indonesia lahir dari kemajuan modern dan pencerahan dari kaum muda berpendidikan yang tidak kehilangan identitas ke-Indonesiaannya,” ujar Danseskoal. Pada akhir amanat, Danseskoal menyampaikan bahwa, Kebangkitan Nasional merupakan momen yang sangat penting. Kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed