Jakarta – Polres Metro Jakarta Timur dan Tim Gegana Sat Brimob Polda Metro Jaya (Tim Jibom) melakukan sterilisasi di sejumlah Gereja wilayah Jakarta Timur.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, langkah ini merupakan bagian dari upaya pengamanan guna memastikan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 berjalan dengan aman dan kondusif.
Sedari area parkir hingga bagian dalam Gereja diperiksa personel Unit Jibom Brimob Polda Metro Jaya menggunakan perlengkapan khusus untuk memastikan tidak ada benda berbahaya.
“Kami sterilisasi di Gereja – gereja yang cukup besar umatnya, kapasitasnya untuk pelaksanaan malam Natal 2024 dan Misa Natal” kata Nicolas di salah satu lokasi gereja wilayah Matraman. Selasa (24/12/24).
Gereja – gereja yang dilakukan sterilisasi tersebut di antaranya Gereja Oikumene Makasar, Gereja Santa Anna Duren Sawit, Gereja Santo Yoseph Matraman, dan Gereja Katolik Santo Antonius Padua Jatinegara yang mulai malam nanti melaksanakan Misa Natal.
Proses sterilisasi mencakup pemeriksaan area sekitar gereja, ruang ibadah, dan titik – titik strategis di dalam dan sekitar Gereja untuk memastikan tidak ada ancaman yang membahayakan umat yang sedang menjalankan ibadah Natal 2024.
Kapolres juga menyampaikan bahwa pengamanan ini di lakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi jemaat yang merayakan Natal 2024.
“Kami ingin memastikan bahwa umat Kristiani dapat merayakan Natal 2024 dengan tenang. Oleh karena itu, kami mengerahkan petugas untuk melakukan sterilisasi dan pengamanan ekstra di Gereja – gereja. Selain itu, kami juga akan meningkatkan pengawasan di seluruh wilayah Jakarta Timur,” ujar Kapolres.
Dari hasil sterilisasi yang dilakukan jajaran Polres Metro Jakarta Timur dan Unit Jibom Brimob Polda Metro Jaya itu, tidak ditemukan benda mencurigakan atau berbahaya pada Gereja.
Selain sterilisasi, Nicolas menuturkan pihaknya juga membuat Pos pengamanan pada masing – masing Gereja, di mana setiap Pos pengamanan ditempatkan sekitar 20 petugas.
Polres Metro Jakarta Timur juga bekerja sama dengan pihak Gereja untuk memastikan penerapan protokol kesehatan yang ketat di setiap kegiatan ibadah.
“Keamanan dan ketertiban masyarakat selama liburan adalah prioritas kami. Kami juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan melaporkan jika melihat hal – hal yang mencurigakan di sekitar mereka,” tambahnya.
Petugas akan berjaga selama 24 jam untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan, serta memastikan kelancaran arus lalu lintas.
“Dengan langkah – langkah ini, Polres Metro Jakarta Timur berharap dapat menciptakan suasana yang aman dan kondusif bagi seluruh masyarakat yang merayakan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.” pungkasnya.