PADANG | Kabupaten Padang Pariaman kembali mencatat capaian gemilang pada ajang Lomba Smart Food B2SA (Beragam – Bergizi – Seimbang – Aman) tingkat Provinsi Sumatera Barat yang digelar di halaman kantor Gubernur, Rabu (5/11).
Acara bergengsi ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, dan diikuti oleh seluruh kabupaten/kota se-Sumatera Barat yang menampilkan inovasi pangan lokal terbaik mereka.
Dalam lomba yang juga menghadirkan rangkaian kegiatan seperti Festival Minang Day Culinary, Lomba Pengolahan Pangan Lokal, Pangan Got Talent, serta penyerahan sertifikat sistem manajemen keamanan pangan segar bagi OKKPD, Kabupaten Padang Pariaman tampil menonjol dengan produk-produk kreatifnya.
Padang Pariaman berhasil meraih Juara 1 Festival Minang Day Culinary melalui produk “Karupuak Sala Bajaso” oleh Siska dan “Hanana Chips” oleh Fatmawati, dua ikon kuliner yang memadukan cita rasa lokal dengan kemasan modern yang menarik.
Tak hanya itu, peserta lainnya dari Padang Pariaman, Bunga Amelia Putri, juga mengharumkan nama daerah dengan meraih Harapan 2 dalam kategori Pangan Got Talent yang menonjolkan inovasi dalam penyajian pangan sehat berbasis bahan lokal.
Pada kesempatan yang sama, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Padang Pariaman turut menerima sertifikat Sistem Manajemen Pengawasan Keamanan Pangan Segar bagi OKKPD dengan predikat “BAIK”. Penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan atas komitmen pemerintah daerah dalam menjamin mutu dan keamanan pangan.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Padang Pariaman, Yurisman, menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut. “Prestasi ini menunjukkan bahwa Padang Pariaman memiliki potensi besar dalam mengembangkan produk pangan lokal yang kreatif, aman, dan berdaya saing. Ini juga merupakan hasil kerja keras para pelaku usaha pangan lokal dan sinergi berbagai pihak dalam membangun ketahanan pangan daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Staf Ahli TP PKK Kabupaten Padang Pariaman, Ny. T. Resty Yulandari Rahmat, yang mewakili Ketua TP-PKK, turut memberikan apresiasi. “Kami sangat bangga dengan capaian ini. Prestasi ini membuktikan bahwa kaum perempuan Padang Pariaman memiliki kreativitas dan peran penting dalam memperkenalkan pangan lokal yang sehat dan bernilai ekonomi,” katanya.
Menurutnya, TP-PKK akan terus mendukung dan mendorong inovasi kuliner yang berakar dari kearifan lokal sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga dan perekonomian masyarakat.
Kegiatan Smart Food B2SA di Provinsi Sumatera Barat tidak hanya menjadi ajang lomba semata, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat semangat masyarakat dalam mengonsumsi pangan lokal yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman.
Melalui prestasi ini, Padang Pariaman menunjukkan bahwa ketahanan pangan tidak hanya bergantung pada produksi, tetapi juga pada kreativitas, kolaborasi, dan kesadaran masyarakat terhadap pangan sehat.
Ke depan, prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM dan masyarakat untuk terus berinovasi, menjaga kualitas produk, serta memperluas jejaring pemasaran hingga ke tingkat nasional bahkan ekspor.
Catatan Redaksi:
Berita ini disusun berdasarkan rilis resmi Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman tanggal 5 November 2025 mengenai hasil Lomba Smart Food B2SA.
Fokus penulisan diarahkan pada peran UMKM, kearifan lokal, serta sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun ketahanan pangan daerah.
TIM RMO




















