Aceh Barat, Program Serap Gabah (Sergab) menjadi fokus utama kegiatan pendampingan ketahanan pangan yang secara masif terus digencarkan oleh jajaran Kodim di wilayah Korem 012/TU. Langkah ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan swasembada pangan nasional.
Program ini sejalan dengan arahan dan instruksi dari pimpinan TNI serta Presiden RI tentang pentingnya menjaga ketersediaan gabah dan beras sebagai bagian dari stabilitas ketahanan pangan nasional.
Sebagai program strategis Pemerintah, Sergab menuntut sinergi yang erat antara TNI AD, Perum Bulog, dan para petani. Selain itu, kontribusi dari Mitra Pangan Pengadaan juga sangat dibutuhkan guna meningkatkan pencapaian serapan beras secara optimal.
Seperti yang dilaksanakan hari ini, Selasa (15/4/2025), Kodim 0105/Aceh Barat—sebagai salah satu satuan jajaran Korem 012/TU—bersama Perum Bulog Meulaboh menjalin kolaborasi dan membangun komitmen bersama Mitra Pangan Pengadaan di wilayah Kabupaten Aceh Barat.
Dalam kegiatan tersebut, Pasiter Kodim 0105/Abar, Lettu Inf Kardiar, bersama petugas Perum Bulog Meulaboh, telah berhasil membangun kesepakatan dengan tiga Mitra Pangan Pengadaan dan menyerap sebanyak 100 ton beras.
Adapun Mitra Pangan Pengadaan yang telah menyatakan kesiapan bekerja sama adalah CV. Rezeki Sejahtera Pancer (Kecamatan Pante Ceureumen) – 20 ton, CV. Kp. Jasmine (Kecamatan Meureubo) – 60 ton dan CV. Madu Tiga Jaya Berkah (Kecamatan Kaway XVI) – 20 ton
Ketiga mitra tersebut berkomitmen menjual beras ke Perum Bulog Meulaboh dengan harga sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP), yakni Rp12.000 per kilogram.
Dandim 0105/Abar, Letkol Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si., dalam pernyataan persnya menyampaikan bahwa program Sergab merupakan langkah konkret untuk mempercepat terwujudnya swasembada pangan secara nasional serta meningkatkan kesejahteraan para petani.
Beliau juga berharap agar para mitra pengadaan dapat memenuhi komitmennya secara profesional, ikhlas, dan penuh tanggung jawab, sebagaimana yang telah disepakati dalam Surat Pernyataan kerja sama.
