TNI AL- Dispenlantamal3. Cuaca buruk yang terjadi akhir-akhir ini di Perairan Selat Sunda menyebabkan salah satu kapal yakni Tugboat TB. Mega 09 mengalami Laka Laut yaitu tenggelam saat menarik sebuah TK. Penata Besar di sekitar perairan sebelah utara karang gosal di Perairan Selat Sunda, Minggu (02/02/2025).
Menurut informasi yang diterima, TB. Mega 09 membawa 8 ABK tersebut dilaporkan tenggelam pada pukul 08.24 WIB yang mengakibatkan tongkang terapung yang mengarah ke alur kapal penyebrangan Merak-Bakauheni dan di khawatirkan mengganggu alur pelayaran.
Berdasarkan Hal tersebut Komandan Lanal Banten Kolonel Laut (P) Arif Rahman, S.T , M.Tr. Hanla., M.M., memerintahkan Personel Siaga SAR Lanal Banten untuk berkoordinasi dengan Tim SAR Gabungan untuk melaksanakan pencarian dan pertolongan terhadap para ABK TB. Mega 09 yang dikabarkan masih terombang ambing di perairan Selat Sunda.
Pukul 08.55 WIB, menerima informasi dari KMP Jackwin yang menginformasikan bahwa telah berhasil menemukan 2 orang ABK pada posisi 05′ 51.143 S -105′ 55.135 E. Kedua ABK tersebut berhasil diselamatkan yaitu : Ahmad Septian Hadipurnomo (Masinis 2), umur 35 tahun dan Perga Deo Rivando (Second Officer), umur 22 tahun. Kedua korban selamat tersebut menyampaikan bahwa 2 rekan ABK masih berada diatas tongkang, sedangkan 4 rekan ABK lainnya belum diketahui keberadaannya.
Pukul 12.22 WIB, menerima informasi dari kapal TB. Sahabat Kapuas 07 bahwa 6 ABK yang dilaporkan hilang telah berhasil ditemukan dalam keadaan selamat dan dievakuasi oleh KN. Tanjung Datu 301 dengan identitas sebagai berikut :
– Ali Usman (Kapten), umur 34 tahun
– Boni Afano (Chief Officer), umur 55 tahun
– Alexandro (KKM), umur 28 tahun
– Ismaili (Juru Mudi), umur 54 tahun
– Wahyudin (Kelasi), umur 19 tahun
– Ridho Idris (Kelasi), umur 26 tahun
Selanjutnya 6 ABK TB Mega 09 di evakuasi menuju Dermaga bekas Pelindo II Bojonegara dan dengan arah yang sama, Tongkang TK. Penata Besar dilakukan ditowing oleh TB. Sahabat Kapuas Utama 07.
(Dispen Lantamal III Jakarta)