Jakarta — Di tengah malam yang sepi, saat sebagian besar warga terlelap dalam istirahat, sejumlah warga RW 01 Kelurahan Cipinang Melayu masih berjaga dengan semangat di pos ronda. Di saat seperti itulah, kehadiran sosok pemimpin yang turun langsung ke lapangan bukan hanya menjadi penyemangat, tetapi juga simbol kepedulian.
Kapolsek Makasar, Kompol Sumardi, S.H., M.M., bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Cipinang Melayu Aiptu Hartono, menyambangi warga yang tengah melaksanakan ronda malam, Minggu dini hari, 6 Juli 2025.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa keamanan bukan hanya urusan kepolisian, melainkan kerja sama antara seluruh elemen masyarakat.
Kompol Sumardi menyampaikan apresiasi kepada warga yang tetap menjaga semangat gotong royong di tengah tantangan zaman.
Dalam pertemuan hangat tersebut, warga diajak untuk terus menjaga lingkungannya, karena keamanan yang tercipta dari kepedulian masyarakat akan jauh lebih kuat dibandingkan sekadar patroli aparat.
Kapolsek juga memberikan himbauan agar masyarakat tidak lengah terhadap potensi gangguan kamtibmas.
Ia menegaskan bahwa maraknya aksi kriminalitas seperti pencurian kendaraan bermotor, perampokan, dan kenakalan remaja hanya bisa dicegah jika warga bersatu menjaga wilayahnya. Kesadaran bersama, menurutnya, adalah benteng terkuat.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat menolak segala bentuk perjudian, karena selain melanggar hukum, praktik tersebut dapat merusak tatanan sosial dan memicu konflik.
Kompol Sumardi juga menyinggung pentingnya peran orang tua dalam membimbing anak-anak muda agar tidak terjerumus dalam tawuran atau pergaulan bebas yang merusak masa depan.
Tawuran bukan hanya soal bentrok antar kelompok, tapi juga tentang kehilangan arah dan minimnya pengawasan. Maka, edukasi dan kedekatan emosional dari keluarga menjadi kunci utama.
Usai berdialog dengan warga, Kapolsek bersama tim melakukan patroli ke wilayah yang dikenal rawan aksi tawuran, tepatnya di Jalan Jatiwaringin Raya (Radar), dekat jembatan Tol Jatiwaringin, wilayah RW 05 Kelurahan Cipinang Melayu. Patroli ini sebagai bentuk pencegahan dini dan menunjukkan kehadiran polisi di titik-titik rawan.
Kompol Sumardi menutup kunjungan dengan pesan yang sederhana namun dalam maknanya:
“Polisi tidak bisa menjaga lingkungan sendirian. Tapi kalau kita jaga sama-sama, lingkungan akan aman, nyaman, dan damai. Jangan ragu hubungi kami melalui Call Center 110 atau langsung ke Polsek jika butuh bantuan kapan saja.”ujarnya.
Langkah kecil seperti sambang malam mungkin terlihat sepele. Namun dari langkah kecil itulah lahir rasa percaya, rasa aman, dan kebersamaan yang menjadi pondasi kuat dalam membangun lingkungan yang harmonis dan bebas dari gangguan kamtibmas. Karena menjaga kampung adalah menjaga harapan bersama.