Ngopi Kamtibmas di Gedong: Membangun Kepercayaan, Menjaga Lingkungan Bersama

Jakarta — Kehangatan terasa sejak awal pertemuan saat jajaran Kepolisian dari Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Pasar Rebo bersilaturahmi dengan warga RW 09 Kelurahan Gedong dalam kegiatan bertajuk Ngopi Kamtibmas.

Bertempat di kantor sekretariat RW 09, Jumat (08/08) malam, suasana guyub tercipta dari dialog terbuka antara warga dan aparat, membahas tantangan keamanan yang terjadi di lingkungan mereka.

Kanit Binmas Polres Metro Jakarta Timur, AKP Joko Purwanto, hadir bersama Kapolsek Pasar Rebo, AKP I Wayan Wijaya, SH, untuk mendengar langsung suara warga, sekaligus memperkuat komitmen bahwa polisi adalah mitra yang siap hadir tidak hanya dalam penindakan, tetapi juga dalam pencegahan dan pembinaan.

Warga menyampaikan beragam kekhawatiran, mulai dari maraknya kenakalan remaja, potensi tawuran, balapan liar, hingga curanmor yang sesekali terjadi di wilayah padat penduduk seperti Gedong.

Dalam sambutannya, AKP Joko Purwanto menegaskan pentingnya keterlibatan keluarga dalam menjaga anak-anak mereka agar tidak terjerumus dalam pergaulan negatif.

Ia juga mengimbau agar sistem keamanan lingkungan seperti ronda malam dan satkamling kembali digiatkan untuk mengantisipasi tindak kriminalitas.

Tak hanya menyoroti peran keluarga, ia juga menekankan bahwa kegiatan Ngopi Kamtibmas seperti ini perlu menjadi agenda rutin karena terbukti memperkuat hubungan antara warga dan kepolisian.

Menurutnya, lewat forum seperti ini, Polri bisa lebih memahami dinamika masyarakat sekaligus merumuskan solusi yang nyata dan aplikatif di lapangan.

Kapolsek Pasar Rebo, AKP I Wayan Wijaya, SH, memberikan perhatian serius terhadap meningkatnya penyakit masyarakat yang mulai merambah ke berbagai bentuk, dari judi online hingga pinjaman online ilegal.

“Wilayah Gedong ini penuh potensi kebaikan dan kekompakan warganya. Tapi potensi itu harus dijaga dengan waspada. Pekat atau penyakit masyarakat tidak bisa dibiarkan tumbuh. Harus dicegah dari rumah, dari keluarga, dan dari kepedulian sosial kita semua.”ujar Kapolsek.

Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak lengah terhadap potensi tindak kejahatan, seperti pencurian kendaraan bermotor, yang sering terjadi karena kelalaian kecil. Ia mengajak semua pihak untuk membentuk benteng keamanan berbasis warga, di mana rasa saling peduli dan komunikasi yang terbuka menjadi senjata paling ampuh menghadapi ancaman sosial.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut para ketua RT se-RW 09, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Satpol PP, FKDM, LMK, serta perwakilan tokoh masyarakat dan pemuda. Kegiatan berlangsung dalam suasana santai namun penuh makna. Dialog berlangsung dua arah, solusi ditawarkan, dan semangat kolaborasi terlihat hidup.

Kegiatan diakhiri dengan ramah tamah dan foto bersama, sebagai simbol bahwa keamanan bukan hanya tugas aparat, tetapi kewajiban bersama. Dari obrolan ringan di bawah langit malam Gedong, lahir tekad baru: menciptakan lingkungan yang lebih aman, tertib, dan nyaman untuk semua.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed