nkrinews45.com Jakarta – Masih dalam rangkaian Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79, Markas Besar Kepolisian Negara Rebuplik Indonesia (Mabes Polri) menyelenggarakan pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk. Jumat (4/7/2025).
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Irwasum Polri Komjen Pol. Dedi Prasetyo, Dankorbrimob Polri Komjen Pol Imam Widodo, Kabareskrim Polri Komjen Pol. Wahyu Widada, Kabaintelkam Polri Komjen Pol. Syahar Diantono, Kabaharkam Polri Komjen Pol. Mohammad Fadil Imran, Astamarena Kapolri Komjen Pol. Wahyu Hadiningrat, Astamaops Kapolri Komjen Pol. Akhmad Wiyagus, Kalemdiklat Polri Komjen Pol. Chrysnanda Dwilaksana, para pejabat utama Mabes TNI dan Mabes Polri lainnya.
Pagelaran Wayang Kulit dimulai pada pukul 20.00 WIB di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dengan Lakon _“Amartha Binangun”._
Pagelaran ini dibawakan oleh Empat Dalang ternama dari kalangan seniman, akademisi, serta anggota Polri dan TNI, yakni;
1. Kanjeng Pangeran Harya Yanto merupakan Hakim Agung di Mahkamah Agung,
2. Ki Harso Widi Santoso, anggota TNI AL berpangkat Mayor Laut,
3. Ki Sri Kuncoro, anggota Brimob Polri berpangkat Ipda,
4. Ki Bayu Aji Pamungkas.
Selain itu, acara juga dimeriahkan oleh bintang tamu seperti Dimas Tejo, Gareng Semarang, Elisa Orkarus Alaso, Marwoto dan para Sinden Brigade Laras dari Korbrimob Polri yang semakin menghidupkan suasana.
Tidak hanya menampilkan Pagelaran Wayang, Polri juga memberikan 5 unit rumah sebagai _Grand Prize_ serta 15 unit motor, 30 unit sepeda dan 200 voucher belanja masing-masing senilai 500.000 sebagai _doorprize_ bagi para penonton.
Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa kegiatan ini juga merupakan wujud kepedulian Polri dalam melestarikan seni budaya bangsa sekaligus mempererat kedekatan dengan Masyarakat.
“Lakon _Amarta Binangun_ menggambarkan filosofi bahwa Polri Presisi hadir untuk Masyarakat, sebagaimana negeri Amarta yang digambarkan sebagai gemah ripah loh jinawi, karta tata raharja, subur makmur, tertib, damai, dan memiliki ketahanan pangan yang kuat,” pernyataan Karo Penmas Divhumas Polri.
