Jakarta — Di tengah gelapnya malam dan dinginnya udara dini hari, jajaran Polsek Cipayung melaksanakan operasi kepolisian yang ditingkatkan (KRYD) untuk mengantisipasi aksi tawuran dan gangguan kamtibmas yang kerap terjadi di sejumlah titik rawan wilayah Kecamatan Cipayung.
Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 9 Agustus 2025, dimulai pukul 00.00 WIB hingga menjelang pagi.
Sebanyak 12 personel terlibat dalam operasi ini, dipimpin oleh IPTU Yoyong Yunius selaku perwira pengendali, di bawah kendali langsung Kapolsek Cipayung Kompol Dwi Susanto, SH., MM.
Rute patroli yang dilalui meliputi sejumlah ruas jalan strategis dan dikenal rawan, seperti Jl. Raya Mabes Hankam, Jl. Raya Bambu Apus, Jl. Raya Setu, hingga kawasan Pintu 1 TMII dan Pertigaan McDonald’s Cipayung.
Selain melaksanakan patroli mobile dengan kendaraan dinas menyusuri titik-titik gelap dan sepi, petugas juga melaksanakan kegiatan strong point di beberapa lokasi krusial, seperti Alfamidi Lubang Buaya, Terowongan Tol Setu, dan Pintu 1 TMII. Kehadiran aparat secara langsung di titik-titik tersebut menjadi bentuk upaya nyata pencegahan terhadap potensi tawuran remaja, aksi balap liar, dan tindak kriminalitas jalanan seperti pencurian dengan kekerasan maupun curanmor.
Kegiatan ini juga diisi dengan imbauan kepada masyarakat yang masih beraktivitas di malam hari.
Aparat menyampaikan pesan agar warga lebih peduli dan aktif menjaga keamanan lingkungannya masing-masing, terutama dengan meningkatkan komunikasi antarwarga dan tidak segan melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan.
Dalam keterangannya, Kapolsek Cipayung Kompol Dwi Susanto menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab dan kepedulian kepolisian terhadap meningkatnya dinamika gangguan keamanan di tingkat lokal.
“Tawuran dan kriminalitas bukan hanya masalah aparat, tapi masalah sosial yang harus kita hadapi bersama. Kami hadir di tengah masyarakat bukan hanya untuk patroli, tetapi juga untuk membangun kesadaran bersama bahwa keamanan lingkungan adalah urusan kita semua,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan para orang tua agar tidak lengah terhadap aktivitas anak-anaknya, terutama di malam hari.
Menurutnya, pembinaan di rumah dan pengawasan keluarga merupakan benteng pertama dalam mencegah remaja terjerumus dalam tindakan anarkis atau pelanggaran hukum.
Operasi KRYD ini tidak hanya berfokus pada penindakan, tetapi juga pada pencegahan yang humanis dan mengedepankan pendekatan dialog.
Masyarakat pun menyambut positif kehadiran patroli malam tersebut, karena merasa lebih aman dan terlindungi dari potensi gangguan kamtibmas.
Dengan komitmen yang kuat dari aparat kepolisian dan dukungan aktif masyarakat, harapannya wilayah Cipayung bisa terus menjadi lingkungan yang aman, nyaman, dan terbebas dari aksi-aksi kekerasan jalanan maupun kejahatan yang meresahkan.
