Padang Pariaman | Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menegaskan komitmennya dalam meningkatkan peran strategis organisasi Bundo Kanduang sebagai salah satu elemen penting dalam pembentukan karakter dan moral masyarakat. Melalui berbagai kegiatan dan pelatihan, peran Bundo Kanduang terus digiatkan agar lebih aktif dalam membangun ketahanan sosial dan memperkuat nilai-nilai adat serta budaya Minangkabau.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Padang Pariaman tersebut, hadir para tokoh adat, ninik mamak, serta pengurus Bundo Kanduang dari berbagai kecamatan. Mereka bersama-sama membahas langkah nyata dalam memperkuat peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat, terutama sebagai pendidik pertama dalam membentuk karakter generasi muda.
Bupati Padang Pariaman, melalui sambutan resminya, menekankan bahwa Bundo Kanduang memiliki tanggung jawab moral untuk menanamkan nilai-nilai luhur adat dan agama. “Kita berharap peran Bundo Kanduang tidak hanya dalam tataran seremonial, tapi benar-benar hadir di tengah masyarakat, menjadi teladan dalam kehidupan sosial,” ungkapnya.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi antaranggota Bundo Kanduang dan pemerintah daerah, serta menyamakan visi dalam menjaga kelestarian adat Minangkabau di tengah derasnya arus modernisasi.
Ketua Bundo Kanduang Padang Pariaman dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung penuh setiap program pemerintah daerah dalam hal pemberdayaan perempuan dan keluarga. “Kami ingin menjadi bagian aktif dalam membina generasi yang santun, beretika, dan berakhlak mulia,” ujarnya.
Program peningkatan kapasitas Bundo Kanduang juga diarahkan pada pelatihan kepemimpinan, ekonomi kreatif, dan pendidikan karakter keluarga. Langkah ini dinilai mampu memperkuat peran perempuan tidak hanya sebagai ibu rumah tangga, tetapi juga motor penggerak perubahan sosial di nagari.
Bundo Kanduang diharapkan menjadi pelopor dalam menjaga tatanan sosial yang harmonis, serta menjadi agen moral bagi masyarakat. Dengan demikian, nilai-nilai budaya Minangkabau seperti adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah tetap hidup di tengah masyarakat.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari implementasi visi Padang Pariaman yang berkelanjutan dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter. Dukungan lintas sektor, termasuk dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, menjadi kunci sukses keberlanjutan program ini.
Dengan keterlibatan aktif Bundo Kanduang, Pemkab Padang Pariaman optimistis akan lahir generasi muda yang memiliki rasa tanggung jawab, menghargai adat, dan berjiwa nasionalis kuat—pondasi penting dalam menjaga keutuhan bangsa.
Catatan Redaksi:
Peran Bundo Kanduang bukan sekadar simbol budaya Minangkabau, tetapi juga benteng moral dalam membina keluarga dan masyarakat. Diperlukan dukungan semua pihak agar nilai-nilai luhur yang diwariskan para pendahulu dapat terus hidup dan menjadi pedoman bagi generasi mendatang.




















