Samarinda – Sebanyak satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) personel Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Kaltim diterjunkan untuk mengamankan jalannya pertandingan sepak bola BRI Super League. Pertandingan yang mempertemukan tim kebanggaan Kaltim, Borneo FC, melawan Bhayangkara Presisi Lampung FC ini berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, pada Jumat (8/8/2025).
Dipimpin langsung Danyon B Pelopor Kompol Edy Musdwiyono, para personel Brimob Batalyon B Pelopor bersiaga penuh untuk memastikan kelancaran dan keamanan jalannya pertandingan. Pengamanan ketat dilakukan sejak sebelum pertandingan dimulai, saat pertandingan berlangsung, hingga para penonton meninggalkan area stadion. Langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya potensi kericuhan dan insiden yang tidak diinginkan, demi kenyamanan seluruh pihak yang terlibat.
Dansat Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol. Andy Rifai, S.I.K., M.H., dalam pernyataannya, menekankan pentingnya kehadiran Brimob dalam mengamankan acara-acara publik berskala besar seperti pertandingan sepak bola. Menurutnya, tugas pengamanan ini adalah bagian dari tanggung jawab Brimob untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.
“Kehadiran personel Brimob di Stadion Segiri adalah wujud nyata komitmen kami dalam menciptakan rasa aman bagi seluruh masyarakat, khususnya para suporter dan penonton. Kami ingin memastikan semua pihak bisa menikmati pertandingan dengan tenang dan damai,” ujar Kombes Pol. Andy Rifai.
Lebih lanjut, beliau mengimbau para suporter untuk selalu menjunjung tinggi sportivitas. “Mari kita jadikan pertandingan ini sebagai ajang untuk mempererat persaudaraan, bukan sebaliknya. Dukung tim kesayangan dengan cara yang positif dan hindari tindakan-tindakan anarkis. Kemenangan sejati adalah ketika pertandingan berjalan lancar, aman, dan tanpa insiden,” tambahnya.
Dengan kesiapsiagaan dan profesionalisme yang ditunjukkan oleh personel Brimob Polda Kaltim, pertandingan antara Borneo FC dan Bhayangkara Presisi Lampung FC dapat berjalan dengan tertib dan kondusif. Hal ini membuktikan bahwa sinergi antara aparat keamanan, panitia pelaksana, dan para suporter sangat penting dalam mewujudkan iklim sepak bola yang aman dan kondusif di Indonesia. (MA)