Polisi Cek TKP Kebakaran Pasar Kampung Ambon, Pulogadung: Dugaan Awal Kebocoran Gas

Jakarta — Kepolisian Sektor Pulogadung melakukan pengecekan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran yang terjadi di Pasar Kampung Ambon, Jalan Drompol, Kayu Putih, Pulogadung, Kamis (12/6) pagi.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 08.15 WIB itu menghanguskan beberapa kios setelah api dengan cepat menjalar dari sebuah kios penjual lontong sayur yang diduga mengalami kebocoran gas.

Kebakaran bermula saat api membesar dari kompor gas dan langsung menyambar kabel listrik di sekitar kios. Tidak butuh waktu lama bagi kobaran api untuk menjalar ke kios-kios lainnya, menyebabkan kerusakan cukup luas di area pasar.

Kepanikan sempat melanda para pedagang dan pengunjung pasar yang sedang beraktivitas.

“Saya melihat api menjalar dari tiang ke kios sebelah. Saya langsung panggil Ketua RT dan menghubungi damkar,” ungkap Miswanto, salah satu saksi mata yang berada di lokasi saat kejadian.

Tim pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 08.30 WIB dan berhasil mengendalikan api sepenuhnya pada pukul 10.45 WIB. Setelah pemadaman, polisi langsung memasang garis polisi (*police line*) dan memulai olah TKP.

Kapolsek Pulogadung, Kompol Suroto, menyatakan bahwa pihaknya segera menindaklanjuti insiden ini dengan penyelidikan menyeluruh.

“Kami sudah turunkan tim Reskrim untuk cek TKP dan kumpulkan keterangan dari para saksi. Dugaan awal mengarah pada kebocoran gas, tapi kami tetap dalami secara menyeluruh untuk memastikan penyebabnya. Kami juga imbau para pedagang agar lebih berhati-hati dalam penggunaan kompor gas dan instalasi listrik, terutama di area padat seperti pasar,”* ujar Kompol Suroto saat dikonfirmasi.

Pemilik kios yang diduga menjadi sumber awal api, David Hermanto Lukman, kini dalam pendataan petugas untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material masih dihitung oleh tim terkait.

Saat ini polisi telah mengamankan lokasi untuk kepentingan penyelidikan, dan rencananya laporan resmi akan segera dibuat. Warga sekitar berharap ada langkah preventif ke depan, termasuk peningkatan pengawasan keamanan pasar dari potensi kebakaran.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed