Jakarta — Kepolisian Sektor (Polsek) Makasar terus menunjukkan komitmennya dalam membangun kedekatan dengan lingkungan pendidikan melalui program *One Day One School*. Kali ini, PS. Panit II Bhabinkamtibmas Polsek Makasar, Aiptu Bambang DS, menyambangi SDN 01, 02, dan 03 yang berlokasi di Jl. Kerja Bakti RT 001 RW 002, Kelurahan Makasar, Jakarta Timur, Rabu (11/6).
Hal ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pihak sekolah terkait pentingnya pengawasan terhadap peserta didik, khususnya saat jam istirahat dan setelah pulang sekolah.
Aiptu Bambang menyampaikan beberapa himbauan yang relevan dengan situasi di lingkungan sekolah dasar, mulai dari antisipasi bullying hingga pentingnya koordinasi cepat jika terjadi gangguan keamanan.
Dalam sambangnya, Aiptu Bambang mengingatkan bahwa pihak sekolah disarankan untuk menempatkan petugas piket atau guru yang aktif memonitor anak-anak saat jam istirahat guna mencegah potensi bullying yang kerap terjadi tanpa pengawasan.
Selain itu, pengawasan terhadap anak saat jam pulang sekolah juga perlu ditingkatkan agar mereka segera kembali ke rumah dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luar yang negatif.
“Kami mengimbau agar pihak sekolah turut menjaga situasi kamtibmas di lingkungan pendidikan. Komunikasi aktif antara sekolah dan polisi sangat penting, dan kami siap merespon cepat apabila terjadi gangguan. Silakan hubungi Bhabinkamtibmas atau Call Center Polsek Makasar di nomor 0823-1372-2156 atau 110,” tegas Aiptu Bambang dalam pertemuannya.
Dalam kesempatan tersebut, beliau juga berdialog langsung dengan pihak sekolah, salah satunya Ibu Yuyi R, S.Pd, selaku Wakil Kepala Sekolah, serta staf pengajar lainnya. Respon positif diberikan oleh pihak sekolah yang menyambut baik kehadiran polisi sebagai mitra strategis dalam menjaga keamanan dan kenyamanan proses belajar mengajar.
Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi kepolisian untuk menjangkau masyarakat sejak usia dini, dengan cara yang humanis dan edukatif.
Suasana sambang berlangsung aman dan kondusif, mencerminkan sinergi yang semakin kuat antara dunia pendidikan dan aparat keamanan.
Kapolsek Makasar, Kompol Sumardi, S.H., M.M., menyatakan bahwa program ini akan terus dilanjutkan secara berkelanjutan.
“Sambang sekolah adalah bentuk nyata pendekatan polisi kepada generasi muda. Mencegah lebih baik daripada menindak, dan sekolah adalah tempat strategis untuk membangun kesadaran itu,” ujarnya.
Dengan kegiatan seperti ini, Polsek Makasar berharap tumbuhnya kesadaran kolektif dalam menjaga keamanan lingkungan sekolah serta memperkuat sinergi antara institusi pendidikan dan kepolisian.