NKRINEWS45. COM |
Boyolali – Suasana malam yang hangat dan penuh khidmat mewarnai pelaksanaan Dharmasanti Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 / 2025 M yang digelar di halaman Balai Desa Ngaru-aru, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Kamis (10/4/2025), malam.
Acara yang diinisiasi oleh PHDI Kabupaten Boyolali ini dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda dan tokoh lintas agama, dengan jumlah peserta mencapai sekitar 700 orang dari berbagai wilayah di Boyolali. Kegiatan tersebut berlangsung aman dan lancar berkat pengamanan ketat dari personel gabungan.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Wakil Bupati Boyolali Ibu Dwi Fajar Nirwana, Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto, Danramil Banyudono Kapt. Inf. Muslih, Anggota DPRD, Kepala Kemenag, serta tokoh Hindu dan masyarakat dari berbagai kecamatan.
Dalam sambutannya, Ketua PHDI Boyolali Tri Yatmono menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh elemen yang telah mendukung pelaksanaan Dharmasanti, termasuk Pemerintah Kabupaten dan jajaran kepolisian. Ia juga menekankan pentingnya moderasi beragama serta semangat Manawa Sewa dan Madawa Sewa—melayani umat sebagai bentuk pelayanan kepada Tuhan.
Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto, yang turut hadir langsung dalam pengamanan menyampaikan bahwa Polres Boyolali berkomitmen memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh umat dalam menjalankan ibadah dan kegiatan keagamaan.
“Polres Boyolali hadir untuk memastikan kegiatan Dharmasanti berjalan lancar tanpa gangguan. Ini adalah wujud dukungan kami terhadap kebebasan beragama dan perayaan keagamaan yang damai,” ungkap Kapolres.
Lebih lanjut, AKBP Rosyid juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh umat Hindu dan masyarakat Boyolali atas terciptanya suasana toleransi dan kebersamaan yang sangat baik di wilayah tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi toleransi antar umat beragama di Boyolali. Ini menjadi kekuatan utama dalam menjaga kondusifitas wilayah. Terima kasih atas kerjasama dan kepercayaan yang terus terjalin antara masyarakat dan aparat keamanan,” tambahnya.
Pengamanan kegiatan dilaksanakan oleh 6 personel Polsek Banyudono, Babinsa Koramil, Trantib Kecamatan, serta Linmas Desa Ngaru-aru. Kegiatan ditutup dengan pagelaran wayang kulit Wahyu Purbo Jati oleh dalang Ki Wisnu Pramono Aji dari Sawit, Boyolali, sebagai bentuk pelestarian budaya dan simbol moderasi beragama.
Dharmasanti ini menjadi momentum yang membuktikan bahwa harmoni dalam keberagaman dapat terus dijaga dan dirawat bersama demi Boyolali yang aman, damai, dan rukun.
Red-Spyd