Polres Metro Jaktim Gelar Penyuluhan di SMK Diponegoro 1: Tekan Kenakalan Remaja, Bullying hingga Narkoba

Jakarta Timur – Dalam rangka menciptakan situasi aman dan kondusif di kalangan pelajar, Unit Bintibsos Sat Binmas Polres Metro Jakarta Timur menggelar kegiatan penyuluhan atau Binluh di SMK Diponegoro 1, Rawamangun, Selasa pagi (20/5). Kegiatan yang dipimpin oleh AKP Nasroni ini mengusung tema pencegahan kenakalan remaja, bullying, tawuran, penyalahgunaan narkoba, serta pergaulan bebas dan pornografi.

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.30 WIB ini mendapat sambutan antusias dari pihak sekolah dan para siswa. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Sekolah SMK Diponegoro 1, Nurlatifah, S.Pd., dan Wakil Kesiswaan, Fajar Andrian, S.Pd., serta perwakilan siswa sebanyak 25 orang.

Dalam suasana yang interaktif dan edukatif, para siswa diajak memahami bahaya dari berbagai bentuk kenakalan remaja yang marak terjadi, mulai dari tindakan perundungan verbal maupun non-verbal, hingga dampak hukum dan psikologis dari tawuran dan penyalahgunaan narkoba. Tidak hanya itu, materi juga menyentuh pentingnya menjaga moralitas di era digital, termasuk menjauhi konten pornografi dan seks bebas yang dapat merusak masa depan generasi muda.

AKP Nasroni menyampaikan pentingnya peran pelajar sebagai harapan bangsa. Ia menekankan bahwa tugas utama siswa adalah belajar, bukan terlibat dalam aktivitas yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Ia juga mengingatkan agar para siswa segera pulang ke rumah setelah sekolah, menjaga kepercayaan orang tua, serta membentuk kepribadian yang baik melalui disiplin dan ibadah.

Kegiatan dibuka dengan semangat melalui yel-yel motivasi yang menggugah semangat belajar siswa. Lagu-lagu kebangsaan pun turut dikumandangkan untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme. Suasana semakin hidup ketika para penyuluh memberikan simulasi dan contoh nyata terkait tindakan bullying dan cara menghindarinya.

Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dedi Nurhadi, S.Kom., dalam pernyataannya menegaskan bahwa kegiatan semacam ini merupakan langkah nyata kepolisian dalam mendekatkan diri dengan kalangan pelajar dan mencegah terbentuknya generasi muda yang terjerumus dalam pergaulan bebas dan tindak kriminal.

“Kami ingin hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pembina karakter generasi muda. Dengan memberikan penyuluhan secara langsung, kami berharap siswa dapat lebih memahami batasan dan tanggung jawab mereka sebagai pelajar, serta tumbuh menjadi pribadi yang bermanfaat bagi keluarga, sekolah, bangsa, dan negara,” ujar AKBP Dedi Nurhadi.

Polres Metro Jakarta Timur terus berkomitmen melakukan pendekatan persuasif dan edukatif di berbagai sekolah demi mewujudkan lingkungan pendidikan yang sehat, aman, dan kondusif. Upaya ini merupakan bagian dari strategi preventif dalam membangun ketahanan sosial masyarakat sejak dini, terutama di kalangan pelajar.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed