Polri dan TNI Bersatu Amankan Kehormatan Bangsa: Pengamanan VVIP Presiden RI dalam Pembekalan Capaja TNI-POLRI 2025

Jakarta — Di tengah tantangan tugas dan dinamika keamanan yang semakin kompleks, jajaran TNI dan POLRI kembali menunjukkan sinergi kuat dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.

Sabtu, 19 Juli 2025, pukul 10.00 WIB, sebanyak 391 personel gabungan dikerahkan dalam Apel Pengamanan VVIP untuk menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam kegiatan pembekalan Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI-POLRI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.

Apel pengamanan berlangsung di Lapangan Pusterad, Jl. Raya Setu, Cipayung, Jakarta Timur, dan dipimpin oleh Pasi Ops Kodim 0505/Jaktim Kapten Inf. Hadi Sasmugi, didampingi Wakapolsek Cipayung AKP Sutrisno, SH.

Pengamanan ini menjadi bagian dari operasi pengamanan Waskita, sebuah bentuk kesiapsiagaan tertinggi dalam pengamanan kunjungan Presiden sebagai Kepala Negara.

Dari total kekuatan personel, 291 berasal dari TNI dan 90 dari jajaran Polri, termasuk gabungan Polres Metro Jakarta Timur, Polsek Cipayung, Dit Samapta PMJ, serta Brimob PMJ. Semua elemen bertugas menjaga keamanan rute dan lokasi kegiatan agar proses pembekalan kepada para Capaja berjalan aman dan lancar.

Kapolsek Cipayung, Kompol Dwi Susanto, SH, MM, yang turut memantau langsung jalannya apel dan pengamanan, menyampaikan bahwa sinergitas TNI-POLRI bukan hanya soal protokoler kenegaraan, tetapi juga bentuk nyata dari semangat menjaga kepercayaan rakyat.

“Pengamanan VVIP ini adalah bukti bahwa negara hadir, dan Polri siap menjamin keamanan setiap kegiatan kenegaraan. Kami bekerja bersama TNI untuk memastikan seluruh proses berjalan kondusif. Kami juga mengapresiasi seluruh personel atas dedikasi dan kedisiplinannya,” ujar Kompol Dwi.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek juga mengimbau kepada masyarakat untuk terus menjaga ketertiban dan mendukung aparat dalam menciptakan suasana aman, terutama di wilayah Jakarta Timur yang menjadi titik strategis dalam kegiatan pemerintahan dan militer nasional.

“Kami mengajak seluruh warga untuk tetap waspada, bijak dalam menggunakan media sosial, tidak mudah terprovokasi isu-isu yang belum jelas sumbernya, dan segera melapor bila menemukan potensi gangguan kamtibmas. Keamanan bukan hanya tugas aparat, tapi tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.

Usai apel, seluruh personel langsung menempati titik pengamanan sesuai ploting yang telah ditentukan, terutama di jalur lintasan Presiden RI menuju lokasi kegiatan. Keberhasilan pengamanan ini tidak hanya mencerminkan profesionalisme aparat, tetapi juga wujud komitmen menjaga martabat bangsa di mata dunia.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed