Jakarta — Kepolisian Negara Republik Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sistem pendukung keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) melalui pemanfaatan teknologi digital. Hal ini terlihat dari kegiatan pembukaan sosialisasi, asistensi, dan pelatihan pengembangan monitoring digital peralatan penunjang program Harkamtibmas, yang digelar di Ballroom Swiss-Belresidences Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis (12/6/2025).
Acara ini dihadiri langsung oleh sejumlah pejabat tinggi Polri, di antaranya Karorenmin Baharkam Polri Brigjen Pol Agung Julianto, S.I.K., M.Si, Kabagrenmin Baharkam Polri Kombes Pol Beny Bawensa, S.I.K., M.H, serta Karolog Polda Metro Jaya Kombes Pol Yandri Irsan, S.H., S.I.K., M.Si.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari satuan-satuan kerja di lingkungan Polda Metro Jaya seperti Biro Logistik, Dit Samapta, Dit Binmas, Dit Pamobvit, Dit Polairud, hingga Polres jajaran.
Sementara itu, jajaran Polda Banten juga turut mengikuti acara secara daring melalui Zoom Meeting, menunjukkan sinergi lintas wilayah dalam mendukung transformasi digital logistik kepolisian.
Dalam arahannya, Karorenmin Baharkam Polri Brigjen Pol Agung Julianto menekankan pentingnya penguasaan fungsi logistik oleh setiap satuan kerja. Ia menyampaikan bahwa pengemban fungsi logistik tidak hanya dituntut memahami proses pengadaan, perawatan, dan penghapusan peralatan, namun juga harus menguasai sistem penyimpanan dan tata kelola aset berbasis digital.
“Setiap pengemban fungsi logistik harus memahami bahwa tata kelola aset kini harus berbasis digital dan selalu up-to-date. Ini bagian dari transformasi menuju institusi kepolisian yang modern dan responsif,”* tegas Brigjen Agung dalam arahannya sebelum secara resmi membuka kegiatan.
Kegiatan pembukaan berlangsung khidmat dan terstruktur, diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan doa, dilanjutkan dengan penyampaian arahan, penyerahan cinderamata, dan ditutup dengan sesi foto bersama para pejabat serta peserta.
Sosialisasi dan pelatihan ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai 11 hingga 13 Juni 2025, dengan agenda yang berfokus pada implementasi sistem monitoring digital terhadap peralatan penunjang program Harkamtibmas di tingkat kewilayahan.
Kabag Logistik Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ruslan, S.Sos., M.H., yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, melaporkan bahwa kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Dengan penguatan pemahaman digitalisasi logistik, Polres jajaran bisa lebih akurat dan efisien dalam mendukung operasi kepolisian,” ujar AKBP Ruslan usai acara pembukaan.
Melalui kegiatan ini, Polri berharap mampu memperkuat sistem logistik dan aset yang mendukung tugas-tugas operasional di lapangan secara modern, efisien, dan terintegrasi.
