Jakarta — Upaya membentuk karakter generasi muda terus dilakukan jajaran Polsek Matraman melalui kegiatan edukatif yang menyasar langsung ke lingkungan sekolah.
Senin (13/10) pagi, Bhabinkamtibmas Kelurahan Palmeriam, AIPDA Erwin, menyambangi SDS Marsudirini Matraman yang berlokasi di Jalan Matraman Raya No.129, Kelurahan Palmeriam, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.
Melalui Senin pintar ini, Polri hadir di tengah dunia pendidikan untuk memberikan pemahaman kepada para pelajar tentang pentingnya menjauhi perilaku menyimpang dan aktif menjaga keamanan lingkungan sekitar.
Dalam pertemuan tersebut, AIPDA Erwin memberikan edukasi kepada para siswa-siswi dan tenaga pendidik mengenai pentingnya menghentikan tindakan perundungan atau bullying di sekolah.
Ia juga mengajak seluruh pelajar untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial serta tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum tentu benar atau hoaks.
Kepedulian orang tua terhadap aktivitas anak di malam hari juga menjadi perhatian, di mana Bhabinkamtibmas mengingatkan para guru agar ikut menyampaikan kepada para orang tua pentingnya memastikan anak-anak sudah berada di rumah pada pukul 22.00 WIB, sebagai bagian dari kampanye sosial bertajuk “Ibu Memanggil”.
Selain itu, sekolah juga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kehadiran orang tidak dikenal yang berada di sekitar lingkungan sekolah, dan segera melapor kepada pihak keamanan apabila ditemukan hal-hal mencurigakan. Komunikasi yang baik antara pihak sekolah dan kepolisian dinilai sangat penting untuk mencegah potensi gangguan kamtibmas sejak dini.
Kapolsek Matraman, AKP Suripno, menegaskan bahwa kepolisian bukan hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga berperan dalam pembinaan karakter dan moral generasi muda.
Ia menyampaikan bahwa pelajar adalah aset masa depan yang perlu diarahkan sejak dini agar tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab, beretika, dan peduli terhadap lingkungannya.
“Polri ingin hadir sebagai sahabat dan pembina generasi muda. Lewat kegiatan edukasi ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai positif yang kelak akan menjadi fondasi kuat dalam membentuk pribadi anak-anak kita. Peran guru dan orang tua tentu sangat penting, tapi kami pun siap menjadi bagian dari proses tersebut,” ujar Kapolsek.
Ia juga mengimbau kepada seluruh warga, khususnya lingkungan sekolah, untuk tidak ragu menjalin komunikasi dengan Bhabinkamtibmas ataupun Polsek Matraman apabila melihat adanya potensi gangguan keamanan. Respons cepat dan kerja sama yang baik antara masyarakat dan kepolisian diyakini mampu menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang anak-anak dengan baik.
Kegiatan sambang sekolah ini diharapkan tidak hanya menjadi rutinitas seremonial, tetapi mampu memberikan dampak langsung dalam membangun budaya disiplin, peduli, dan saling menghargai di kalangan pelajar.
