Jakarta — Komitmen Polri untuk hadir dan peduli terhadap kehidupan masyarakat kembali ditunjukkan oleh Polsek Cakung melalui keterlibatannya dalam pengawasan dan monitoring pembagian makanan bergizi gratis di wilayah Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Rabu (3/9).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Pemerintah ini menyasar ribuan siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus di SLB. Pembagian makanan bergizi berlangsung sejak pagi hingga siang hari dengan total distribusi mencapai 3.235 porsi.
Kapolsek Cakung, Kompol Widodo Saputro, melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Penggilingan, Aiptu Sarjono, turut hadir memantau langsung jalannya kegiatan.
Monitoring dilakukan untuk memastikan pelaksanaan berjalan tertib, tepat sasaran, dan aman, sehingga program ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh para penerima.
Distribusi pagi hari dimulai sejak pukul 08.00 hingga 09.30 WIB dengan total 777 porsi yang disalurkan ke 6 sekolah, di antaranya PAUD Pinus Elok, TK Ananda, SD PGL 03, SD PGL 01, dan SLB Kusumo Asih. Sementara distribusi siang yang dimulai pukul 11.30 WIB menyalurkan 2.443 porsi ke sekolah-sekolah lainnya, termasuk SMP, SMA, dan SMK YP IPPI yang berlokasi di wilayah Pulo Gebang.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar distribusi makanan, melainkan juga bagian dari upaya kolaboratif lintas sektor untuk menanamkan kesadaran pentingnya gizi sejak usia dini demi mencetak generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.
Kapolsek Cakung, Kompol Widodo Saputro, menyampaikan bahwa pihak kepolisian mendukung penuh setiap program yang memiliki dampak langsung terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya anak-anak.
“Kami percaya bahwa masa depan bangsa ini ditentukan oleh anak-anak kita hari ini. Polisi hadir bukan hanya saat terjadi pelanggaran, tetapi juga saat masyarakat membutuhkan dukungan dan rasa aman dalam setiap kegiatan sosial,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek juga mengimbau masyarakat untuk terus menjaga situasi kamtibmas di lingkungan sekolah maupun sekitar tempat tinggal.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban. Laporkan jika ada gangguan kamtibmas, dan mari kita jadikan sekolah sebagai tempat yang aman, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang anak,” tegasnya.
Kehadiran aparat kepolisian dalam kegiatan sosial ini menegaskan peran Polri sebagai pengayom masyarakat yang tidak hanya hadir saat darurat, namun juga aktif menjaga keseimbangan sosial melalui kepedulian dan kehadiran nyata di tengah-tengah warga.