Jakarta – Suasana akhir pekan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dipenuhi oleh ribuan pengunjung dari berbagai daerah, Sabtu, 5 Juli 2025. Hingga pukul 16.30 WIB, tercatat sebanyak 16.376 orang telah memasuki kawasan wisata budaya tersebut. Arus kendaraan juga cukup padat dengan 33 bus, 3.213 mobil, 2.321 sepeda motor, serta 325 sepeda yang terdata memasuki area TMII.
Pengamanan dilakukan secara terpadu dan humanis oleh personel gabungan di bawah kendali Kapolsek Cipayung, KOMPOL Dwi Susanto, S.H., M.M., dan dipimpin langsung oleh Kapolsubsektor TMII IPTU Sudirman, S.H. Sebanyak lima personel dari unsur Polsek Cipayung dan Ditlantas PMJ disiagakan untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus pengunjung.
Petugas menjaga seluruh akses utama masuk TMII, yaitu Pintu 1, Pintu 3 (pejalan kaki), Pintu 3 kendaraan, serta Pintu 4. Pelayanan diberikan secara ramah namun tetap siaga penuh, sesuai dengan semangat Polri Presisi dalam menciptakan suasana wisata yang aman dan nyaman bagi seluruh pengunjung.
Beragam wahana favorit turut meramaikan antusiasme wisatawan, antara lain Teater Keong Emas, Skyworld, Taman Burung, Museum Komodo, Museum Pusaka, Dunia Air Tawar, Museum Serangga, dan IPTEK, serta Anjungan Daerah yang menjadi daya tarik utama pengunjung.
Pengelola TMII juga terus menerapkan sistem Go Green, yang mendukung kelestarian lingkungan sekaligus kenyamanan pengunjung.
Kapolsek Cipayung, Kompol Dwi Susanto, dalam keterangannya menyampaikan bahwa pengamanan wisata dilakukan dengan pendekatan yang lebih humanis, preventif, dan partisipatif.
“Kami dari Polsek Cipayung berkomitmen untuk menghadirkan keamanan dengan pendekatan pelayanan. Ini bagian dari upaya kami memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat yang sedang menikmati waktu liburnya bersama keluarga di TMII. Polri hadir dengan cara-cara yang ramah, namun tetap siaga terhadap potensi gangguan,” ujar Kompol Dwi.
Hingga sore hari, situasi di kawasan TMII dipastikan aman dan kondusif. Volume pengunjung masih dalam batas kapasitas normal, dan belum terdapat lonjakan signifikan.
