POLSEK CIPAYUNG SIAGA AMANKAN PERINGATAN 10 MUHARAM DAN BAKTI SOSIAL LKAB DI TMII

Jakarta — Ribuan peserta dari berbagai penjuru hadir dalam kegiatan Peringatan 10 Muharam 1447 H yang diselenggarakan oleh Lembaga Komunikasi Ahlul Bayt (LKAB), Minggu (6/7/2025), di The Krakatau Grand Ballroom, Green Terrace, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Sebagai bentuk komitmen dalam menjaga ketertiban dan kondusivitas wilayah, jajaran Polsek Cipayung bersama unsur pengamanan dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur menggelar apel siaga pengamanan sejak pukul 08.00 WIB di halaman Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII.

Sebanyak 174 personel gabungan diterjunkan untuk mengawal jalannya acara yang juga menggelar kegiatan sosial kemanusiaan, seperti donor darah, pengobatan gratis, dan santunan bagi anak-anak yatim.

Kapolsek Cipayung Kompol Dwi Susanto, S.H., M.M. yang memimpin langsung apel pengamanan, menyampaikan bahwa pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup.

Personel diminta tetap siaga terhadap potensi gangguan, mengingat kegiatan serupa dari LKAB pernah mendapatkan penolakan saat digelar di wilayah lain.

Oleh karena itu, kewaspadaan penuh menjadi prioritas agar kegiatan di Jakarta Timur berlangsung damai dan tertib.

“Kami tetap kedepankan pendekatan humanis dan profesional. Kegiatan ini bersifat keagamaan dan sosial, dan tugas kami adalah memastikan semua berjalan aman serta masyarakat merasa nyaman. Kami mengingatkan seluruh personel agar menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan peka terhadap situasi lapangan,” ujar Kompol Dwi.

Dengan mengangkat tema “Spirit Perjuangan Al Husain a.s. di Karbala untuk Keutuhan NKRI dan Kemerdekaan Palestina,” kegiatan ini berhasil menghimpun lebih dari 3.000 peserta dan tamu undangan.

Acara berlangsung dari pukul 10.00 hingga 17.30 WIB, mencakup rangkaian ibadah, doa bersama, hingga pembacaan tahlil, serta momentum spiritual mengenang Hari Asyura sebagai simbol perjuangan dan keteladanan.

Seluruh proses pengamanan berjalan kondusif hingga kegiatan berakhir. Kolaborasi sinergis antara aparat kepolisian, panitia penyelenggara, serta masyarakat menjadi kunci suksesnya pengawalan terhadap agenda besar keagamaan tersebut.

Kegiatan ini sekaligus menjadi gambaran nyata dari kehadiran Polri yang humanis, sigap, dan siap siaga menjaga ruang publik dalam semangat kebersamaan.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed