Jakarta — Atmosfer semangat sportivitas dan kedisiplinan begitu terasa dalam gelaran 4th Shuerido International Karate Cup 2025 yang digelar di GOR Ciracas, Jakarta Timur.
Memasuki hari kedua pelaksanaan pada Sabtu, 5 Juli 2025, aparat kepolisian dari Polsek Ciracas dan jajaran Polres Metro Jakarta Timur hadir secara aktif melakukan pengamanan dan monitoring guna memastikan kegiatan berlangsung aman, tertib, dan kondusif.
Event internasional ini diikuti oleh sekitar 700 peserta yang bertanding selama tiga hari, mulai dari tanggal 4 hingga 6 Juli 2025.
Pengamanan di lapangan dipimpin langsung oleh Padal (201) Kepala Polisi Subsektor KDW, IPTU Made Nuija, SH, di bawah kendali Kapolsek Ciracas, Kompol Rohmad Supriyanto, SH, MH. Kekuatan pengamanan mencapai 16 personel gabungan dari beberapa sektor, meliputi Polsek Ciracas, Polsek Pasar Rebo, Polsek Kramatjati, Satlantas, serta unsur Intelkam Polres.
Sebelum dimulainya pertandingan, personel pengamanan menerima arahan dan APP dari IPTU Made Nuija guna menyamakan langkah serta menekankan pendekatan yang humanis kepada peserta, panitia, dan penonton.
Sejak pukul 07.30 WIB, rangkaian pertandingan dimulai dengan penampilan KATA dari masing-masing peserta. Suasana kompetisi berlangsung lancar dan tertib hingga sesi ISHOMA pada pukul 12.00 WIB. Kegiatan dilanjutkan kembali dengan pertandingan perseorangan pada pukul 13.00 WIB hingga selesai pada pukul 21.15 WIB.
Kapolsek Ciracas, Kompol Rohmad Supriyanto, SH, MH, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan event ini serta kinerja personel di lapangan.
“Kami mendukung penuh setiap kegiatan positif, khususnya di bidang olahraga bela diri seperti karate. Polri hadir bukan hanya sebagai pengaman, tetapi sebagai mitra masyarakat yang mendukung pembinaan generasi muda yang tangguh, disiplin, dan berprestasi. Pendekatan kami dalam setiap pengamanan adalah pendekatan yang humanis, ramah, namun tetap tegas jika dibutuhkan,” ungkap Kompol Rohmad.
Menurutnya, olahraga seperti karate tidak hanya melatih fisik, tetapi juga membentuk karakter dan mental yang kuat serta menjauhkan generasi muda dari pengaruh negatif.
Oleh sebab itu, peran kepolisian bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari penguatan nilai-nilai positif di tengah masyarakat.
Kegiatan akan dilanjutkan kembali pada hari Minggu, 6 Juli 2025, sebagai hari ketiga sekaligus penutupan kompetisi. Hingga akhir pertandingan hari kedua, situasi tetap kondusif dan kegiatan berjalan lancar tanpa gangguan.
Kehadiran Polri dalam kegiatan olahraga internasional ini menjadi bukti nyata bahwa citra polisi bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat masyarakat dan pelindung kegiatan-kegiatan yang membangun masa depan bangsa.