Jakarta – Seorang pria ditemukan meninggal dunia di jalur rel kereta api KM 13+600 hingga KM 13+700 petak jalan Klender – Jatinegara, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Senin (23/6/2025) sore. Diduga korban tertemper (tertabrak) kereta api.
Menanggapi laporan tersebut, Perwira Pengendali Polsek Jatinegara AKP Sudarmo bersama Piket Fungsi segera menuju lokasi kejadian sekitar pukul 18.45 WIB. Identitas korban diketahui berinisial MY, pria berusia sekitar 40 tahun, beralamat di Bungur, Bekasi, Jawa Barat. Korban diketahui tidak memiliki pekerjaan tetap (tunakarya).
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh petugas keamanan internal kereta api. Andri Fauzi Fadillah, Danru Petugas Keamanan Dalam KA, menerima informasi dari PPKA (Pengatur Perjalanan KA) yang mendapat laporan dari masinis KA 5145 relasi Cikarang–Angke, bahwa ada seseorang tertemper kereta. Setelah dicek ke lokasi bersama Rici Saefurrohman, Karu Polsuska Jatinegara, mereka menemukan korban dalam kondisi sudah meninggal dunia.
“Kami langsung merespon laporan dari pihak kereta api dan segera melakukan cek TKP serta mencari keterangan saksi-saksi. Dugaan sementara, korban tertemper KA saat melintas di jalur,” jelas AKP Sudarmo.
Dari hasil pemeriksaan di lokasi, korban mengalami luka berat di bagian kepala dan patah pada kaki kanan. Tidak ditemukan identitas diri pada tubuh korban, namun salah seorang warga yang mengaku saudaranya, Hasanudin dari Cipinang Muara, datang dan mengenali jenazah.
Jenazah korban telah dievakuasi menggunakan ambulans dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut. Kasus ini dalam penanganan Unit Reskrim Polsek Jatinegara. Polsek Jatinegara mengimbau warga agar lebih waspada saat berada di sekitar jalur rel demi menghindari kejadian serupa.