Jakarta – Suasana khidmat dan penuh kehangatan menyelimuti Musholla Al-Ikhlas Polsek Jatinegara, Kamis pagi, 31 Juli 2025.
Di tengah rutinitas pengamanan wilayah, jajaran Polsek Jatinegara menyempatkan diri untuk melaksanakan kegiatan Khotmil Quran sekaligus memberikan santunan kepada anak-anak yatim sebagai wujud kepedulian sosial dan spiritual.
Acara dimulai sejak pagi dipimpin langsung oleh Kapolsek Jatinegara, Kompol Samsono, Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolsek AKP M. Subali, para Kanit, jajaran Kapolsubsektor, Bhayangkari Ranting Polsek Jatinegara, serta dua tokoh agama, Ustadz Salman dan Ustadz Abdurrahman.
Sebanyak 20 anak yatim hadir dalam acara ini dan menerima santunan secara langsung dari jajaran kepolisian. Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum ibadah dan kepedulian sosial, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antara anggota kepolisian, keluarga besar Bhayangkari, serta masyarakat di sekitarnya.
Dalam sambutannya, Kapolsek Jatinegara menyampaikan bahwa acara ini bukan hanya rutinitas seremonial, melainkan bentuk rasa syukur dan tanggung jawab moral sebagai bagian dari masyarakat yang memiliki peran sosial.
“Hari ini kita berkumpul dalam kegiatan Khotmil Quran dan santunan anak yatim. Ini adalah kegiatan yang mulia, dan semoga membawa keberkahan bagi kita semua. Kepedulian kepada anak-anak yatim bukan hanya kewajiban, tetapi cermin kasih sayang dan kemanusiaan. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh personel dan Bhayangkari yang telah membantu terselenggaranya acara ini,” ungkap Kompol Samsono dalam sambutannya.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan pembacaan Khotmil Quran, santunan anak yatim, doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Abdurrahman, hingga salat Dzuhur berjamaah.
Acara ditutup dengan ramah tamah dan santapan siang sederhana bersama seluruh tamu undangan.
Semangat berbagi ini menjadi bukti bahwa di balik tugas dan tanggung jawab sebagai aparat penegak hukum, polisi juga hadir sebagai pelindung masyarakat dalam arti yang lebih luas — menjaga bukan hanya keamanan, tetapi juga kepekaan sosial dan nilai-nilai kemanusiaan.
