Jakarta – Dalam menciptakan rasa aman dan menjaga stabilitas kamtibmas di tengah aktivitas masyarakat, Polsek Matraman melaksanakan patroli siang hari menyisir wilayah-wilayah rawan kemacetan dan kejahatan jalanan.
Kegiatan ini berlangsung pada Senin (30/6/2025), mulai pukul 09.30 WIB hingga selesai, dipimpin langsung oleh Perwira Pengendali IPTU Mulyadi yang juga menjabat sebagai Kanit Samapta Polsek Matraman.
Patroli ini menyasar sejumlah titik strategis di wilayah hukum Polsek Matraman dengan rute meliputi: Komando – Jalan Matraman Raya – A. Dahlan – Kayu Manis 8 – Jalan Pisangan Batu Tengah – Kramat Asem – Utan Kayu Raya – Pramuka Raya – hingga Jalan Ahmad Yani.
Adapun fokus utama kegiatan adalah mengantisipasi terjadinya kemacetan lalu lintas serta mencegah potensi kejahatan jalanan seperti pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Kapolsek Matraman, AKP Suripno, SH, MH, menegaskan bahwa patroli rutin siang hari merupakan bentuk kehadiran aktif kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.
“Patroli ini bukan sekadar rutinitas, tapi bentuk nyata dari komitmen kami untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama di titik-titik yang rawan gangguan kamtibmas. Kehadiran polisi di lapangan mampu memberikan efek preventif terhadap pelaku kejahatan,” ujar AKP Suripno.
Beliau juga menghimbau kepada masyarakat agar senantiasa waspada, tidak menggunakan perhiasan mencolok di tempat umum, serta selalu mengunci ganda kendaraan saat diparkir.
Selain itu, warga juga diminta untuk segera melapor ke kepolisian jika melihat tindak mencurigakan atau menjadi korban kejahatan.
“Sinergi antara masyarakat dan kepolisian adalah kunci keberhasilan menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Mari kita jaga lingkungan kita bersama-sama, karena keamanan adalah tanggung jawab kita bersama,” tambah Kapolsek.
Dengan dilaksanakannya patroli ini, diharapkan masyarakat Matraman dapat menjalankan aktivitas siang hari dengan rasa aman dan nyaman, sekaligus mengurangi potensi gangguan yang dapat menghambat ketertiban umum dan keselamatan warga.