Jakarta – Menyikapi perkembangan harga kebutuhan pokok masyarakat, jajaran Polsek Matraman melakukan pemantauan langsung ke Pasar Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur, pada Senin pagi (9/6/2025). Kegiatan ini dipimpin oleh Kanit Provos Polsek Matraman, IPTU H. Bagus T., sebagai Perwira Pengendali, bersama personel piket fungsi.
Pemantauan dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok tetap terjaga dan mengantisipasi gejolak harga yang dapat membebani masyarakat. Hasil pemantauan mencatat bahwa sejumlah komoditas mengalami fluktuasi harga.
Harga beras medium tercatat Rp 15.625 per kilogram, sedangkan jenis premium mencapai Rp 18.125 per kilogram. Untuk komoditas gula pasir, baik kemasan maupun non-kemasan dibanderol Rp 18.000 per kilogram. Sementara itu, minyak goreng curah mengalami harga lebih tinggi, yaitu Rp 21.000 per kilogram, dibandingkan minyak kemasan botol seharga Rp 19.000 per liter.
Harga cabai rawit merah menjadi salah satu komoditas yang mengalami lonjakan signifikan, yakni mencapai Rp 100.000 per kilogram. Selain itu, cabe merah besar berada di harga Rp 70.000/kg, dan bawang merah dijual Rp 50.000/kg. Di sisi lain, harga daging sapi murni tercatat Rp 150.000/kg dan ayam broiler Rp 30.000 per ekor.
Menurut IPTU H. Bagus T., pemantauan ini merupakan langkah antisipatif untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan bahan pangan di pasar. “Kami pastikan tidak ada praktik penimbunan, dan ketersediaan barang sejauh ini masih mencukupi. Kegiatan ini juga sebagai bentuk kehadiran Polri dalam menjaga rasa aman warga, termasuk dalam sektor ekonomi,” ujarnya.
Polsek Matraman berkomitmen terus memantau pergerakan harga kebutuhan pokok, khususnya menjelang momen rawan inflasi seperti hari besar atau perubahan musim. Warga diimbau tetap tenang dan melaporkan jika menemukan indikasi kecurangan atau penimbunan sembako. Pemantauan ini juga menjadi bagian dari upaya Polri mendukung program “Mantap dan Taktis” Kapolres Metro Jakarta Timur dalam menjamin stabilitas wilayah.
