Polsek Matraman pengecekan Harga Sembako di Pasar Palmeriem Terpantau Stabil, Beberapa Komoditas Alami Kenaikan Tajam

Jakarta – Jajaran Polsek Matraman yang dipimpin oleh IPDA Heri W, Panit III Reskrim, bersama dengan piket fungsi, melakukan pemantauan langsung terhadap perkembangan harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Palmeriem, Matraman, Jakarta Timur. Kamis (29/05).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam memastikan stabilitas harga serta menjamin keamanan distribusi bahan pangan di tengah kebutuhan masyarakat yang terus meningkat.

Pemantauan yang dilakukan sejak pagi menunjukkan bahwa sebagian besar harga bahan pokok terpantau relatif stabil, meskipun beberapa komoditas mengalami lonjakan harga yang cukup signifikan.

Beras kualitas medium dijual di kisaran Rp 15.625 per kilogram, sementara jenis premium menyentuh harga Rp 18.125. Gula pasir baik kemasan maupun non-kemasan dijual dengan harga seragam sebesar Rp 18.000 per kilogram. Minyak goreng kemasan botol berada di harga Rp 19.000 per liter, sedangkan minyak goreng curah justru sedikit lebih mahal di angka Rp 21.000 per kilogram.

Untuk kebutuhan dapur lainnya, tepung terigu Segitiga Biru dijual Rp 9.000 per kilogram, sedangkan daging sapi segar mencapai Rp 150.000 per kilogram. Daging sapi beku dijual lebih murah di harga Rp 140.000.

Harga ayam broiler terpantau Rp 30.000 per ekor, sementara ayam kampung mencapai Rp 70.000. Telur ayam broiler dijual dengan harga Rp 30.000 per kilogram, dan telur ayam kampung berada di kisaran Rp 2.500 per butir.

Namun, lonjakan harga cukup mencolok terjadi pada komoditas cabai dan ikan asin. Cabai rawit merah melonjak hingga Rp 100.000 per kilogram, sementara ikan asin teri menyentuh angka Rp 130.000 per kilogram. Kenaikan ini patut menjadi perhatian karena dapat berdampak langsung pada pengeluaran rumah tangga dan daya beli masyarakat.

Sementara itu, harga bawang merah dan bawang putih berada di kisaran Rp 50.000 dan Rp 45.000 per kilogram. Garam beryodium dijual cukup terjangkau, mulai dari Rp 2.000 per buah untuk jenis bata, dan Rp 3.000 per kilogram untuk jenis halus.

Kacang-kacangan seperti kacang tanah dan kacang hijau masing-masing dijual seharga Rp 25.000 per kilogram. Sedangkan kedelai impor dihargai Rp 14.000, dengan harga kedelai lokal belum terdata dalam pemantauan kali ini.

Produk lainnya seperti susu kental manis merek Bendera dijual Rp 12.000 per kaleng, mie instan seharga Rp 3.000 per bungkus, dan ketela pohon berada di harga Rp 5.000 per kilogram. Harga ikan kembung terpantau Rp 50.000 per kilogram, masih dalam batas wajar untuk jenis ikan laut segar.

Kapolsek Matraman, AKP Suripno, S.H., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan pemantauan harga sembako ini merupakan bentuk kehadiran Polri di tengah masyarakat untuk menjaga stabilitas pangan dan mencegah spekulasi harga.

Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pengawasan rutin.

“Kami ingin memastikan masyarakat tidak kesulitan memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang wajar. Kegiatan ini juga untuk mendeteksi lebih dini jika ada praktik penimbunan atau permainan harga yang merugikan warga”, ujar AKP Suripno.

Dengan adanya pemantauan seperti ini, diharapkan masyarakat dapat merasa tenang dan terbantu, terutama menjelang momentum besar seperti Hari Raya atau masa rawan inflasi.

Polsek Matraman berkomitmen untuk terus menjaga ketertiban, keamanan, dan kesejahteraan warga di wilayah hukumnya.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed