Jakarta – Seminar Nasional bertema “Menulis Sejarah, Membangun Bangsa: Meneguhkan Peran Pendidikan Sejarah di Sekolah” digelar di Kampus A Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Rawamangun pada Sabtu, (5/7/2025). Kegiatan ini mendapatkan pengamanan penuh dari Polsek Pulogadung guna memastikan jalannya acara tetap aman dan kondusif.
Pengamanan dipimpin langsung oleh Kapolsek Pulogadung, Kompol Suroto, SH, dengan dukungan 12 personel gabungan dari unit Sat Intel dan personel Polsek. Acara dimulai pukul 08.50 WIB dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan penampilan seni tari mahasiswa FBS UNJ, kemudian dibuka oleh sambutan dari Rektor UNJ Prof. Dr. Komarudin, M.Si.
Acara ini juga dihadiri secara daring oleh Menteri Kebudayaan RI Dr. Fadli Zon, M.Si., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pembaruan buku-buku sejarah nasional. “Penulisan sejarah kita banyak terhenti di awal reformasi. Pemerintahan pasca-2001 belum banyak diulas secara utuh. Ini pekerjaan besar yang harus segera dilakukan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum P3SI Prof. Dr. Bahri menegaskan bahwa kontribusi organisasi terhadap pendidikan sejarah sangat relevan dengan situasi bangsa saat ini. Seminar ini menghadirkan pembicara ternama, di antaranya Prof. Dr. Singgih Tri Sulistiyono (UNDIP), Dr. Hamdan Tri Atmaja (UNNES), dan Dr. Sumardiansyah P. Kusuma (AGSI).
Seminar Nasional ini ditutup dengan sesi foto bersama sekitar pukul 12.00 WIB dan berjalan lancar dalam suasana aman dan tertib. “Kami pastikan pengamanan berjalan maksimal demi kenyamanan peserta dan tamu undangan,” ujar Kompol Suroto, SH, di akhir kegiatan. Seminar ini menjadi momentum penting dalam memperkuat pendidikan sejarah sebagai fondasi kebangsaan di tengah dinamika zaman.