Jakarta – Dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif, Sat Samapta Polres Metro Jakarta Timur melaksanakan serangkaian kegiatan preemtif dan preventif Jumat malam sampai dinihari tadi (31/05).
Dengan melibatkan personel gabungan hingga 100 orang dari Sat Samapta dan Polsek jajaran, kegiatan ini meliputi pengamanan objek vital (Pam Obvit), pengendalian massa (Dalmas), Search and Rescue (SAR), serta patroli dialogis yang menyasar daerah rawan tawuran, balap liar, dan gangguan kamtibmas lainnya di berbagai titik strategis seperti Jl. Basuki Rahmat (Bassura Jatinegara), Jl. TMII (Cipayung), Jl. I Gusti Ngurah Rai (Kebon Singkong Duren Sawit), dan Pasar Depok Jatinegara.
Patroli dialogis yang melibatkan 80 personel ini juga difokuskan pada minimarket, pemukiman warga, dan titik-titik rawan kejahatan. Berbagai upaya preventif pun membuahkan hasil, dengan penangkapan beberapa remaja yang diduga terlibat dalam tawuran dan konvoi liar yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas.
Sekira pukul 00.50 WIB, tim patroli berhasil mengamankan seorang remaja bernama Zendi Ferni Chandra yang melakukan aksi melempar senjata tajam jenis celurit saat pengejaran di Jl. DI Panjaitan. Senjata tajam tersebut berhasil diamankan sebagai barang bukti.
Selanjutnya, pada dini hari pukul 04.53 WIB di Jl. Cibubur 1, tim patroli Perintis Presisi kembali mengamankan dua remaja beserta dua senjata tajam celurit, dua sepeda motor, dan dua unit handphone yang digunakan saat konvoi sepeda motor. Barang bukti dan para pelaku langsung diserahkan ke Polsek Ciracas untuk proses lebih lanjut.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, S.I.K., M.H., M.Si, menegaskan komitmen institusinya dalam menjaga keamanan wilayah:
“Kami terus meningkatkan kegiatan preventif dan preemtif untuk memastikan masyarakat Jakarta Timur dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman. Penindakan terhadap pelaku tawuran dan balap liar merupakan bagian dari upaya kami dalam menekan gangguan kamtibmas. Masyarakat diharapkan dapat berperan aktif melaporkan setiap potensi gangguan yang ada,” tegas Kapolres.
Sat Samapta Polres Metro Jakarta Timur menegaskan akan terus melakukan patroli dan pengawasan intensif di titik-titik rawan guna menjaga situasi tetap kondusif.