Sumatera Barat — Satuan Brigade Mobil (Satbrimob) Polda Sumatera Barat melaksanakan patroli Search and Rescue (SAR) di sejumlah titik rawan bencana setelah tingginya curah hujan yang melanda wilayah hukum Polda Sumbar dalam beberapa hari terakhir. (23/11/25)
Kegiatan patroli ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, serta pohon tumbang yang kerap terjadi ketika intensitas hujan meningkat. Personel Satbrimob diterjunkan untuk memantau kondisi lapangan, memastikan akses jalan tetap aman, serta memberikan respons cepat jika ditemukan situasi yang membahayakan masyarakat.
Dansatbrimob Polda Sumbar Kombes Pol. Lukman Syafri Dandel Malik, S.I.K., M.H. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen Brimob dalam memberikan perlindungan dan rasa aman kepada masyarakat. “Kami terus melakukan monitoring dan patroli di lokasi-lokasi yang dinilai rawan bencana. Kehadiran personel di lapangan diharapkan mampu mempercepat penanganan jika terjadi kondisi darurat,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, personel menggunakan peralatan SAR lengkap, termasuk perahu karet, helm keselamatan, tali penyelamat, hingga alat komunikasi untuk memastikan koordinasi berjalan lancar. Beberapa wilayah seperti Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, Agam, dan Pesisir Selatan menjadi fokus pengawasan karena memiliki tingkat kerawanan yang cukup tinggi.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan kepada aparat jika menemui situasi berbahaya atau adanya potensi bencana. Polda Sumbar juga mengingatkan warga untuk mengutamakan keselamatan dan menghindari aktivitas di daerah rawan longsor maupun aliran sungai yang mengalami peningkatan debit air.
Dengan adanya patroli SAR ini, Satbrimob Polda Sumbar berharap mampu meminimalisir dampak bencana serta memberikan pertolongan cepat bagi masyarakat yang membutuhkan.
